Disumbang Batola-HSU dan Tanbu, ODP Covid-19 di Kalsel Melonjak Naik

1

DATA orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 makin mengkhawatirkan di Kalimantan Selatan. Hampir tiap hari terjadi lonjakan peningkatannya. Data per Minggu (29/3/2020) pukul 10.00 Wita, tercatat 1.132 orang.

NAMUN, data yang disuplai Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten dan kota se-Kalsel yang direkam Satgas Siaga Darurat Covid-19 Kalsel, hingga pukul 16.00 Wita bertambah menjadi 11 orang. Totalnya, menjadi 1.143 orang.

Data terbaru ini diungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penananganan Covid-19 Kalimantan Selatan HM Muslim dalam siaran persnya diterima jejakrekam.com, Minggu (29/3/2020).

BACA : Disiapkan 44 Ruang Isolasi, Kalsel Tambah Tiga RS Rujukan Covid-19

Meski ODP bertambah, namun pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang semula pada pukul 10.00 Wita, tercatat 10 orang berkurang satu, menjadi 9 orang pada pukul 16.00 Wita.

Masing-masing penyumbang PDP itu berasal dari Kota Banjarmasin terdata 3 orang, dua pasien asal Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, dan satu pasien masing-masing asal Kabupaten Tabalong dan Hulu Sungai Selatan (HSS). Sedangkan, pasien yang terkonfirmasi (positif) Covid-19 saat ini masih diisolasi di RSUD Ulin Banjarmasin, masih satu orang.

BACA JUGA : Darurat Covid-19, Disdikbud Kalsel Putuskan UN Resmi Dibatalkan

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel HM Muslim mengungkapkan terjadi penurunan PDP Covid-19 hingga data terbaru pada sore hari.

“Kami berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan berada di rumah guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” ucap Muslim.

Menurut dia, keberhasilan pencegahan Covid-19 sangat efektif jika disiplin ditegakkan masyarakat lewat physical distancing atau menjaga jarak secara fisik.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengedepankan perilaku hidup sehat, mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun,” ucap Sekretaris Tim Gugus Tugas P3 Kalsel ini.

BACA JUGA : Galang Donasi Lawan Covid-19, NU Kalsel Bentuk Satgas

Sementara itu, daerah penyumbang ODP terbanyak berasal dari Kabupaten Tabalong sebanyak 178 orang. Disusul, Kota Banjarbaru (159 orang), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terdata 124 orang.

Terbanyak ODP Covid-19 lainnya adalah Kabupaten Banjar tercatat 115 orang, Kota Banjarmasin dengan 107 orang, Kotabaru (103 orang) dan Hulu Sungai Selatan (HSS) terekam ada 93 orang.

Sisanya dari Kabupaten Barito Kuala (Batola) sebanyak 66 orang, Balangan (71 orang), Tanah Bumbu (48 orang),  Tanah Laut (34), Hulu Sungai Utara (28), dan Kabupaten Tapin hanya 17 orang.

“Hingga sore ini, ODP yang mengalami kenaikan dari Batola sebanyak dua orang. Tanah Bumbu adalah empat orang dan Hulu Sungai Utara sebanyak enam orang,” ungkapnya.

Sementara, beber Muslim, untuk penurunan PDP Covid-19 terjadi di Kabupaten Tabalong, dari 10 orang menjadi 9 orang atau berkurang satu orang. Begitupula, terjadi di Kabupaten HST berkurang satu orang untuk ODP Covid-19.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi
1 Komentar
  1. ZAMBAVA REA berkata

    Mohon..Pihak pemerintah daerah tanah bumbu bersikap tegas menutup akses pelabuhan antar profinsi…keluar masuknya orang luar di bumi bersujud adalah pemicu dtngnya virus CO 19 dari luar daerah..

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.