Cegah Corona, Batola Lakukan Pemeriksaan Pelintas Jalan di Perbatasan

0

UPAYA pencegahan merebaknya virus Corona (Covud-19), dilakoniTim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola). Tim pun melakukan pengawasan ketat terhadap warga yang melintas.

TIM terdiri pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, petugas kesehatan, dan lainnya ini dengan dipimpin Sekretaris Gugus Tugas Ahmad Mawarni.

Tim juga didampingi Koordinator Gugus Tugas Rusmadi dan Sumarno, Camat Anjir Pasar Ahmad Husaini, dan unsur forkopimcam ini mulai berjaga di posko perbatasan antara Kecamatan Anjir Pasar Km 14 (Kalsel) dengan Kabupaten Kapuas (Kalteng), Kamis (26/03/2020).

Mereka melakukan pencegatan bagi kendaraan yang melintas dari arah Kabupaten Kapuas (Kalteng) baik sepeda motor maupun mobil. Setiap pengendara maupun penumpang dilakukan pengecekan suhu tubuh melalui alat forehead thermometer.

BACA : Diapit Kaltim dan Kalteng, Perbatasan Kotabaru, Batola dan Tabalong Diterapkan Cekal Covid-19

Aksi yang digelar di siang hari itu juga disaksikan Wakil Bupati Barito Kuala H Rahmadian Noor. Wabup yang hadir didampingi Kabag Humpro Setdakab Batola, Hery Sasmita ini malah ikut terlibat melakukan aksi pengecekan terhadap warga yang lewat.

“Aksi ini, kami lakukan selain meredam penyebaran Covid-19 juga untuk memastikan bahwa tidak terdapat warga yang memasuki wilayah Kalsel, khususnya Batola ada yang terpapar Corona,” kata Wabup Batola Rahmadi.

Kepada masyarakat Kabupaten Barito Kuala, Wabup yang akrap disapa Rahmadi itu berpesan untuk selalu menjaga kesehatan, menjaga kebersihan, tidak melakukan perkumpulan-perkumpulan dan keramaian serta selalu mencuci tangan dengan sabun.

BACA JUGA : Pemkab Batola Tetapkan 4 Prioritas di Tahun ke-4 Pemerintahan Noormiliyani-Rahmadian

Aksi pengecekan suhu tubuh bagi pengendara yang melintas di wilayah Anjir Pasar, Kamis (26/03/2020) ini, merupakan yang pertama kalinya. Belum diperoleh ketetapan berapa lama aksi digelar, namun diperkirakan kegiatan menyesuaikan kondisi perkembangan wabah.

Sebelum dilakukan aksi, Wabup Rahmadian Noor menggelar pertemuan dengan Tim GTPP untuk mendengarkan terhadap kesiapan aksi yang digelar sekaligus memberikan arahan dan masukan terhadap tim tentang langkah-langkah yang akan dilakukan.

Seorang Koordinator Tim GTPP, Rusmadi mengatakan, didirikannya posko tanggap darurat bagi pelintas ini bertujuan untuk melakukan pengecekan kesehatan setiap warga yang memasuki wilayah Anjir Pasar, khususnya terkait suhu badan.

Nantinya, beber Koordinator Tim GTPP yang juga Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang, itu SKPD terkait seperti Dishub, Satpol-PP, BPBD, TNI, Polri, Kesehatan, dan di-back up pihak lainnya akan melakukan penjagaan dengan sistem shift selama 24 jam.

“Teknisnya setiap ada warga yang melintas akan kita lakukan pengecekan suhu badan. Jika melewati dari 38 derajat ke atas akan kita rekomendasikan untuk dibawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat,” katanya.

Rusmadi yang didampingi Sekretaris Gugus Tugas Ahmad Mawarni menerangkan, aksi pemeriksaan kesehatan ini setidaknya dilakukan selama 14 hari ke depan. Namun jika situasinya tidak memungkinkan dihentikan maka akan dilakukan perpanjangan.

BACA JUGA : Pemkab Batola Antisipasi Virus Corona

Sebelumnya, Camat Anjir Pasar, Ahmad Husaini menyambut baik atas dirikannya posko tanggap darurat antisipasi penyebaran Virus Corona ini. Ia menilai didirikannya posko bermanfaat dalam mencegah kemungkinan terjadinya penyebaran Virus Corona di wilayah Kalsel, khususnya Kecamatan Anjir Pasar.

Camat berharap aksi positif ini mendapat dukungan serta kerjasama warga, mengingat tujuan dilaksanakannya aksi justru untuk kebaikan dan kesehatan warga sendiri.

“Kami berharap posko ini benar-benar difungsikan dan pelaksanaannya hingga wabah benar-benar dipastikan sudah tidak ada lagi,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.