Diangkut Pesawat TNI AU, Kalsel Terima Bantuan 2.000 Pcs APD Covid-19

0

PEMPROV Kalimantan Selatan akhirnya menerima bantuan alat pelindung diri untuk penanganan virus Corona (Covid-19) bagi petugas medis dari pemerintah pusat sebanyak 2.000 pcs, Rabu (25/3/2020) sekitar pukul 19.45 Wita.

DIANGKUT pesawat TNI AU CN-296/A-2907 dari Jakarta-Banjarmasin-Balikpapan, begitu tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, disemprot petugas dengan cairan disinfektan.

Bantuan APD itu untuk dipergunakan oleh dokter, tenaga medis, paramedis dan petugas terkait dalam penanganan penyebaran Corona COVID-19 di Kalsel.

Begitu sudah dianggap steril, boks-boks bantuan pemerintah pusat ini langsung diturunkan dari pesawat menuju truk pengangkut milik TNI AU, Lanud Syamsudin Noor.

BACA : Pasokan APD Petugas Covid-19 Untuk Kalsel Telah Dikirim Kemenkes

Sebelumnya, bantuan APD diserahkan Danrem 101/Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed mewakili Panglima TNI kepada Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel yang juga Sekdaprov Abdul Haris Makkie, didampingi Ketua DPRD Kalsel H Supian HK dan Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani.

Tampak pula, Danlanud Syamsudin Noor Kolonel (Pnb) M Taufiq Arasj, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Sandharianto dan Kepala BPBD Kalsel Wahyudin dan Kepala Dinkes Kalsel, HM Muslim, dalam prosesi penyerahan bantuan dari pemerintah pusat itu.

Ada 40 kardus terdiri dari 2.000 alat pelindung diri dibawa dari Jakarta. Bantuan serupa juga akan dikirim ke Balikpapan, sebanyak 2.000 pcs.

“Alhamdulillah, bantuan APD sudah datang sehingga penanganan Covid-19 dapat terkendali dengan baik,” ucap Danrem 101/Ant Kolonel Inf M Syech Ismed, melalui Kapenrem 101/Antasari, Mayor Caj Iskandar Muarif.

BACA JUGA : APD Tim Medis Covid-19 di Kalsel Hanya Bertahan Dua Pekan

Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, Wahyudin dalam video conference menjelaskan mengenai APD ke Kalsel datang malam tadi sebanyak, 30 Pcs. Kemudian, pada malam ini didrop lagi sebanyak 1.500 Pcs.

“Penggunaannya diproritaskan untuk rumah sakit rujukan di RSUD Ulin Banjarmasin,” ucap Wahyudin.(jejakrekam)

Penulis Balsyi
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.