Foto : Herry
SATU warga Tabalong masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan telah dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin pada Senin (23/03/2020) sore untuk mendapatkan perawatan.
KEPALA Dinas Kesehatan Tabalong dr Taufiqurrahman Hamdie mengatakan warga tak perlu khawatir dan panik berlebihan, meski demikian dirinya meminta warga tetap waspada.
“Warga Tabalong yang PDP merupakan karyawan salah satu perusahaan. Pihak perusahaan sudah melakukan tindakan pemeriksaan terhadap anggota keluarga dan juga melakukan penyemprotan disinfektan di tempat tinggal pasien,” ujarnya.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ini ungkapnya belum tentu positif, karenanya tunggu pemeriksaan lebih lanjut terhadap pasien.”Mudah-mudahan hasil pemeriksaan terhadap pasien negatif,” ujarnya.
Sementara, dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, Pemkab Tabalong sudah membangun empat posko di empat perbatasan kabupaten Tabalong dengan kabupaten dan provinsi tetangga.
Empat titik posko pemeriksaan terletak di Kecamatan Pugaan yang berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang dilakukan oleh Puskesmas Pugaan serta pihak kecamatan yang dibantu Polsek dan Koramil setempat.
Posko kedua di Desa Lano Kecamatan Jaro yang berbatasan dengan Kalimantan Timur, posko ketiga di Desa Pasar Panas yang berbatasan dengan Kalimantan Tengah, dan posko ke empat terletak di Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta yang berbatasan dengan Kabupaten Balangan.
Untuk mengurangi ruang gerak Covid-19, pemkab Tabalong sudah meliburkan semua sekolah yang ada di Tabalong, menutup THM, dan melarang pengumpulan massa dalam jumlah besar yang tertuang dalam surat edaran Nomor 188/Bup/Kesra/420/03/2020.
Di setiap instansi di Tabalong juga telah disediakan pencuci tangan potabel lengkap dengan sabunnya.(jejakrekam)