BEREDAR kabar bahwa ada satu mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) diduga positif virus Corona (Covid-19) langsung diklarifikasi Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi.
Kepada jejakrekam.com, Selasa (24/3/2020), Sutarto menegaskan kabar terbaru anak didiknya itu justru masih berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19. “Kabar terbaru, dia masih ODP,” kata Sutarto.
Guru besar Pendidikan Matematika ni menyebut untuk memastikan kabar terbaru mahasiswa ULM, pihaknya juga sedang menelusuri. Utamanya, melacak rekam perjalanan ke mana saja dan bertemu dengan siapa saja.
“Yang bersangkutan sedang dalam masa karantina 14 hari di Papua,” timpal dia.
BACA : Antisipasi Penularan Covid-19, Kapolda Kalsel Bertemu Tokoh Agama
ULM juga memberlakukan kebijakan meniadakan kuliah tatap muka menggantikanya dengan perkuliahan online. Bahkan, para dosen, mahasiswa dan pegawai ULM juga dirumahkan hingga 8 April 2020 nanti.
Untuk strelisasi kampus terbesar di Kalsel ini juga dilakukan pihak ULM dengan menyemprotkan cairan disinfektan di zonasi yang ramai dikunjungi keluarga besar kampus, khususnya di tempat-tempat yang selama ini jadi konsentrasi mahasiswa.
Sekadar diketahui, jumlah kasus positif virus corona Covid-19 hingga hari Senin (23/3) bertambah 65 orang. Hal ini menjadikan total pasien penyakit tersebut di Indonesia menjadi 579 orang sejak pertama kali muncul tiga pekan lalu. Sedangkan di Kalimantan Selatan ada satu pasien positif Covid-19.
Beredarnya kabar itu menguat di lingkungan kampus ULM, setelah adanya percakapan di WA group. Hingga ada permintaan dari Rektor ULM untuk tetap waspada, karena yang bersangkutan sudah diisolasi di salah satu rumah di Papua, karena sedang menjadi panitia Pengadilan Negeri (PN) di provinsi itu.
BACA : Empat Pasien Asal Tanah Bumbu Dinyatakan Negatif Covid-19
Mahasiswa itu tercatat merupakan lulusan S2 magister kenoktarian (MKn) pascasarjana Fakultas Hukum ULM. Namun, dari pesan berantai itu, disebutkan kemungkinan terkontaminasi saat berada di bandara, walau sempat datang ke kampus ULM di Banjarmasin untuk menandatangani ijazah.
Namun, Rektor ULM Sutarto Hadi langsung mengklarifikasi isu yang berhembus cukup kencang di jejaring WA, khususnya di lingkungan civitas akamedika ULM. Termasuk, ada klarifikasi pihak yang tengah bertugas di Papua, berdasar hasil medis dari tim dokter setempat, membantah adanya mahasiwa yang positif Covid-19.(jejakrekam)