PDP RSUD Ulin Negatif Covid-19, ODP di Kalsel Meningkat Tajam

0

DATA terbaru Satuan Tugas (Satgas) Siaga Darurat Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan mencatat ada kenaikan orang dalam pengawasan (ODP) dari sebelumnya 123 orang menjadi 285 orang, atau bertambah menjadi 162 orang per 21 Maret 2020, pukul 10.00 Wita.

KENAIKAN dua kali lipat ini tidak mempengaruhi total pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, tetap ada 5 pasien.

Sebaran ODP mencakaup 45 orang di Banjarmasin, 57 orang di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Tabalong (11 orang), Tanah Laut (1 orang), Kotabaru (5 orang), Tanah Bumbu (28 orang), Hulu Sungai Selatan (HSS) tercatat ada 49 orang, Hulu Sungai Tengah (HST) terdata 47 orang, Kabupaten Banjar terekam ada 6 orang, Kota Banjarbaru terdeteksi 34 orang, dan terakhir dua warga Kabupaten Tapin. Dari 13 kabupaten dan kota, hanya Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Balangan, minus OPD.

Sedangkan, PDP yang tengah dirawat di RSUD Ulin disumbang satu warga Banjarmasin dan 4 orang berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu. Data ini terupadate setiap enam jam dari Satgas Covid-19 yang diterima Tim Gugus Tugas Pemprov Kalsel.

BACA : Warga Kalteng-Kaltim Terpapar Covid-19, Kalsel Naikkan Status Tanggap Darurat

Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel HM Muslim kepada awak media di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (21/3/2020), memastikan satu PDP yang telah meninggal dunia berdasar hasil laboratorium Badan Litbang Kemenkes, telah dinyatakan negatif Covid-19.

“Walau kami belum menerima hasil specimen laboratorium, lima pasien PDP yang tengah dirawat di RSUD Ulin juga hampir dipastikan negatif Covid-19,” ucap Abdul Haris Makkie.

Kewaspadaan tinggi dengan naiknya status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat yang diberlakukan Kalsel, diakui Haris Makkie karena dua warga Kalteng telah positif Covid-19. Disusul, ada 10 warga Kaltim yang juga positif terjangkit virus Corona.

BACA JUGA : Kemenkes Tunjuk BBTKLPP Banjarbaru Untuk Uji Sampel Covid-19 Di Kalsel

“Data perkembangan virus Corona di Kalsel akan terus terupdate setiap enam jam sekali. Agar masyarakat bisa mengetahui informasi secara terpusat dan tidak kebingungan,” kata Haris Makkie.

Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan COvid-19 Kalsel ini pemberlakuan pemeriksaan ketat diterapkan di perbatasan Kalteng dan Kaltim, terutama di Kabupaten Batola dan Kabupaten Tabalong serta Kotabaru.

“Pengetatan juga diberlakukan dengan pemeriksaan di jalur udara, termasuk jalur sungai dan jalur darat terutama di wilayah Batola dan Tabalong,” tegas Haris Makkie.

BACA LAGI : Kalsel Segera Miliki Rapid Test Covid-19

Ia juga menegaskan Pemprov Kalsel telah menginstruksikan tak hanya RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD Hadji Boejasin sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, juga ditambah fasilitas kesehatan lain, termasuk rumah sakit swasta.

“Semua rumah sakit pemerintah dan swasta diusahakan menyiapkan ruang isolasi untuk pasien, jaga-jaga kalau ada yang terpapar Covid-19,” tegasnya.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria/Asyiikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.