Foto : Ahmad Husaini
DISPERSIP Kalsel menggelar lomba mengarang khusus guru se Kalsel. Lomba mengarang Dispersip Kalsel mengusung tema tentang perpustakaan yang ada di sekolah masing-masing.
KEPALA Dispersip Kalsel Hj dra Nurliani Dardie berharap, kegiatan lomba ini dapat diikuti oleh para guru yang ada di sekolah masing-masing untuk segara mendaftarkan diri mengikuti perlombaan.
“Pendaftaran tidak di pungut biaya, melainkan gratis,” kata Bunda Nunung kepada jejakrekam.com, Kamis (19/3/2020).
Dia mengatakan, tujuan digelarnya lomba menulis untuk meningkatkan kesadaran guru terhadap peran dan fungsi perpustakaan sekolah, meningkatkan literasi guru dalam menulis, menghimpun informasi tentang kondisi perpustakaan sekolah di Kalimantan Selatan.
Bunda Nunung menuturkan topik karangan seputar kondisi perpustakaan sekolah, peran perpustakaan sekolah, dan kondisi perpustakaan sekolah.
Di sampimg itu, tulisan juga dapat mengangkat tentang gambaran, sejarah kelahiran dan perkembangannya, tata kelola buku, program kerja di perpustakaan sekolah-sekolah, serta informasi unik dan yang menarik lainnya.
“Hadiah yang didapatkan berupa trofi dan uang tunai juara 1 dengan uang tunai sebesar Rp 10 juta dan piagam, juara 2 mendapatkan uang tunai sebesar Rp8 juta dan piagam, juara 3 uang tunai sebesar Rp5 juta rupiah dan piagam penghargaan,” timpal mantan Kadispersip Banjarbaru ini.
Dia mengungkapkan penyerahan hadiah akan di lakukan di Kantor Dispersip Kalsel di Juni dan Juli 2020 mendatang.
“Pendaftaran dan pengumpulan karangan dimulai dari 16 Maret hingga 15 Mei 2020 nanti, Sedangkan penjurian dilakukan pada 16-29 Mei 2020, dan keputusan juri diumumkan 30 Mei 2020. Tim juri yang dilibatkan berasal dari akademisi, wartawan, dan praktisi,” pungkasnya.(jejakrekam)