ODP Covid-19 di Banjarmasin Bertambah, Pasien 06 RSUD Ulin Tak Masuk Daftar

0

ORANG dalam pemantauan (ODP) virus Corona (Covid-19) di Kota Banjarmasin kembali bertambah. Jika pada 13 Maret 2020 lalu, total ODP di Banjarmasin sebanyak 32 orang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin mencatat dua orang yang masuk daftar.

HINGGA kini, berarti ada 34 orang dalam pemantauan (ODP) kasus Covid-19. “Baru saja, kami mencatat ada dua orang lagi yang masuk kategori ODP Covid-19. Ini artinya total saat ini menjadi 34 orang,” ucap Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (18/3/2020).

Dari total 34 ODP tersebut, 20 orang di antaranya dinyatakan sehat atau dipastikan negatif Covid-19. Dua tambahan ODP itu, menurut Machli, terakhir memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah. “Mereka datang dari Jakarta,” kata mantan Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin ini.

BACA : Sejak Januari, Dinkes Sebut 32 Orang Dalam Pemantauan Covid-19 Di Banjarmasin

Angka tersebut, papar Machli, masih bisa bertambah, karena orang yang masuk dalam kategori pemantauan salah satunya adalah memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau daerah yang terjangkit virus mematikan itu.

“Bisa saja bisa bertamabah. Kami belum ngecek ke biro travel yang memberangkatkan orang tersebut,” ujarnya.

Saat ditanya terkait pasien 06 RSUD Ulin Banjarmasin yang meninggal dan masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 sudah terdaftar menjadi salah satu dari 34 ODP di Kota Banjarmasin, Machli memastikan pasien 06 tersebut tak termasuk dalam 34 ODP tersebut.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.