Dinas Pertanian Balangan Aktif Salurkan Bantuan Saprodi Ke Petani

0

SEBAGAI upaya peningkatan produktivitas hasil pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Balangan aktif dalam penyaluran bantuan Sarana Produksi Pertanian (Saprodi). Setiap tahunnya, ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Rahmadi U’on, pihaknya meanggarkan Saprodi untuk para petani.

DANA yang digunakan tentunya bersumber dari APBD Kabupaten Balangan. “Setiap tahunnya Saprodi ini selalu kami anggarkan. Pembagian Saprodi juga berdasarkan proposal dari kelompok tani,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Sarprodi yang dimaksud yakni berupa pupuk, benih, dan alat mesin pertanian (alsintan). Sistem pembagian tentunya juga berbeda.Untuk pupuk dan benih biasanya perjumlah orang dalam kelompok.Sementara alsintan dibagikan untuk dimanfaatkan oleh semua orang yang ada dalam kelompok tani tersebut.

BACA: Gelar Diskusi, Dinas Pertanian Balangan Kumpulkan Para Penangkar Benih

Pembagian Saprodi ujar Rahmadi biasanya melalui verifikasi kelompok tani terlebih dahulu. Sehingga, apabila ada proposal dari kelompok tani yang mengajukan permintaan bantuan, maka akan dipilih dan selektif.Terutama melihat apakah kelompok tani tersebut benar adanya.

“Pada pembagian Saprodi ini juga menggunakan skala prioritas. Jadi kami melihat dulu apa isi proposal yang diajukan. Selain itu, satu kelompok tani tidak dapat menerima bantuan setiap tahun secara berturut-turut. Melainkan sistem bergantian” jelas Rahmadi.

Lebih lanjut, ia memaparkan, adanya bantuan Sarprodi yang diberikan secara gratis kepada masyarakat yakni untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil tani. Selain itu, Dinas Pertanian juga berharap agar ke depan para petani bisa menjalankan usaha mereka secara mandiri.

Terpisah, Bupati Balangan, Ansharuddin menerangkan pembagian bantuan Saprodi untuk kelompok tani juga sebagai bentuk menyukseskan program Swasembada pangan yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian.

Ia juga berharap melalui bantuan itu, ke depan akan memberikan dan meningkatkan produksi dari komoditas yang ditanam. Selain itu benih yang diberikan dapat menghasilkan produk yang berkualitas. “Ke depan diharapkan pula, melalui pembagian Saprodi ini, para petani mendapatkan hasil tani yang dapat memenuhi pasar dan menjaga harga tetap stabil,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.