Corona Bukan Ajang Berburu Masker

0

MENIPISNYA persediaan masker kesehatan di Kota Banjarmasin akibat virus corona (Covid-19) yang mewabah di Indonesia membuat Pemkot Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan Banjarmasin angkat bicara.

KEPALA Dinkes Banjarmasin Machli Riyadi mengungkapkan, masyarakat tak seharusnya selalu menggunakan masker setiap saat. Menurutnya masker itu hanya digunakan oleh orang yang sedang sakit.

“Masker itu dipakai apabila kita sedang sakit, yang sifatnya bisa menular kepada orang lain,” ucap Machli Riyadi, Rabu (4/3/2020).

Machli berharap warga Banjarmasin seharusnya tak perlu heboh untuk berburu masker, karena menurutnya tidak ada jaminan ketika orang menggunakan masker tak akan terkena covid-19.

BACA : Harga Masker Melambung Tinggi

“Karena tidak ada jaminan orang menggunakan masker tidak kena virus corona. Itu hanya sebagian kecil upaya apabila kita berhadapan dengan orang yang diduga mengalami corona,” jelasnya.

Terkait ludesnya masker pada beberapa hari terakhir di pusat perbelanjaan seperti supermarket maupun apotek di Banjarmasin, Machli mengakui bahwa Dinkes sebenarnya memiliki banyak persediaan cadangan masker, namun tak bisa dibagikan begitu saja.

“Kita tidak bisa membagikan begitu saja karena masker ini harus jelas peruntukannya. Dan ini bukan momen untuk membagi-bagikan masker,” tegasnya.

Bahkan menurutnya, jika Dinkes membagikan masker secara percuma, itu akan membuat masalah baru. Karena masker bekas itu tak boleh dibuang di sembarang tempat.

BACA JUGA : Siaga Corona, Pemkot Banjarmasin Berikan Edukasi Kepada Masyarakat

“Itukan limbah B3, masker yang sudah dipakai itu harus dibakar melalui limbah medis incinerator. Tidak boleh dibuang sembarangan,” katanya.

Setelah Presiden Jokowi resmi mengumumkan virus corona sudah ada di Indonesia, masyarakat berburu masker, dan hal itu juga dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk berbisnis masker.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.