Foto : Syarbani
BUPATI Barito Utara Nadalsyah meninjau Bandara Haji Muhammad Sidik, Senin (24/2/2020). Nadalsyah mengatakan, kepala daerah yang dulu mengusulkan bandara di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Baru ini, namun karena keterbatasan anggaran yang harus rutin diusulkan, sehingga belum bisa dioperasionalkan secara maksimal.
“SESUAI laporan Kepala Bandara Beringin Muara Teweh saat ini tahapan verifikasi terakhir sebagai syarat sertifikat bandara,” ujar bupati yang akrab dipanggil H Koyem ini, didampingi Wabup Barito Utara Sugianto Panala Putra, dan Ketua DPRD Hj Mery Rukaini.
Ia mendorong verifikasi cepat dipenuhi. Karena ini masih tahap pemeliharaan, imbuh dia, kontraktor bersedia menyelesaikan kekurangan yang direkomendasikan tim verifikasi.
Ia menyoroti ada informasi mengenai Bandara Haji Muhammad Sidik yang notabene-nya Pemkab Barito Utara sangat ingin meresmikan tapi keadaan belum sempurna. Ia sendiri tidak pernah mengeluarkan pernyataan akan diresmikan. “Tentunya kita mendengar dari tim bandara, begitu sudah ada hasil verifikasi dan disertifikatkan baru bisa dioperasional dan diresmikan,” katanya.
Ia meminta kepala bandara meluruskan informasi tersebut , karena informasi di medsos agak menyudutkan bandara sehingga berefek ke pemerintah daerah. “Kita rasakan tadi runway sudah standar. Terimakasih kepada tim bandara sudah bekerjasama dan betul-betul proaktif,” katanya.(jejakrekam)