Bantu Korban Banjir, Pemkab Balangan Salurkan Beras Cadangan Pangan

0

SEBANYAK 1,8 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) milik Pemkab Balangan dibawah Badan Ketahanan Pangan disalurkan kepada kepada 164 jiwa atau 51 KK di Desa Trans Lajar Papuyuan Kecamatan Lampihong.

DIPILIHNYA warga Desa Transmigrasi Lajar Pupuyuan tidak terlepas dari kondisi musibah banjir yang melanda daerah tersebut dan juga status desa yang merupakan desa rawan pangan. Penyerahan pangan (beras) khusus penangulangan bencana ini, diserahkan langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Balangan, Jum’at (14/2/2020).

Kepala Bidang Ketersediaan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Mahrita mengatakan, penyaluran beras CPPD sesuai dengan Perbup No. 44 tahun 2014, mengenai bantuan musibah bencana alam, baik itu bencana kebakaran maupun kebanjiran.

BACA: Pemkab Balangan Serahkan Bantuan Sembako Untuk Korban Banjir

Selanjutnya, menurut Mahrita, bantuan beras CPPD sebanyak 1,8 ton ini dibagikan kepada warga 164 jiwa dengan rata-rata per orang 11 kg beras.

“Warga masyarakat harus terus waspada terhadap berbagai bencana dan musibah yang melanda di daerah kita, yang bisa terjadi secara tiba-tiba dan tidak bisa diprediksi kapan datangnya musibah tersebut. dan saya harapkan pihak-pihak terkait agar cepat tanggap terhadap hal-hal yang seperti ini,” pesannya.

Dikesempatan yang sama, Ketua RT di Trans Lajar Papuyuan, Aud menyampaikan,  ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan, dengan adanya bantuan yang telah diberikan dapat meringankan beban wagra di Desa Trans Lajar Papuyuan.

BACA JUGA:  Antisipasi Bencana, BPBD Balangan Dirikan Posko Siaga

“Alhamdulillah korban tidak lagi memikirkan beras, karena ini adalah kepedulian dari Pemerintah Daerah serta bantuan tersebut jelas sangat berarti bagi seluruh masyarakat yang terkena banjir.” ucapnya.

Senada dengan hal itu, Aud berharap kepada pemerintah, untuk mencari solusi bagaimana caranya agar pemukiman yang 12 tahun tidak beranjak tersebut lahannya bisa dimanfaatkan. “Mari kita duduk bersama baik itu pemerintah, masyarakat, dan pihak lainnya supaya bisa mencari solusi atas kondisi kami ini,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.