Haul ke-21 Habib Hasan, Imam Masjid Noor Banjarmasin

0

SABTU (15/2/2020) pagi, digelar Haul ke-21 Sayyidil Walid Al Habib Hasan bin Abdurahman bin Salim Alkaf. Peringatan haul di Masjid Noor, Banjarmasin. Semasa hidup Habib Hasan selama 30 tahun menjadi imam di Masjid Noor, Banjarmasin.

HABIB Ali Khaidir bin Hasan Alkaf mengatakan, Habib Hasan tidak pernah membedakan tamunya dari kalangan mana atau kalangan keluarga. “Jika diundang memimpin acara besar atau sekadar diminta membacakan doa pada acara sederhana, Habib Hasan tidak pernah menolak,” tuturnya.

Habib Hasan pernah belajar di Pondok Pesantren Al Khairiyah, Surabaya, Jawa Timur. Untuk memperdalam ilmu serta pengetahuan tentang Islam, Habib Hasan juga sempat berguru dengan Habib Husin bin Muhammad Al Hadad.

Habib Ali mengatakan, ulama asal Jombang ini menjadi guru ayahnya yang paling khusus dan istimewa. Habib Hasan juga diketahui mewarisi ajaran dari kitab karangan Habib Husin, yang diamalkannya sepanjang hidup.

Selepas menuntut ilmu di Pulau Jawa, Habib Hasan kemudian masuk Ponpes Darussalam, Martapura. Dia sekaligus menjadi salah satu pengajar di ponpes tertua di Kalimantan ini. “Jangan pernah merasa nyaman dalam menuntut ilmu agama Islam,” tutur Ali, merafal pesan Habib Hasan.

Diungkapkan Habib Ali, saat meninggal dunia Habib Hasan dishalatkan di Masjid Noor hingga 40 kali, sebab banyaknya jamaah. Habib Hasan tutup usia pada 80 tahun.

“Habib Hasan bukan milik keluarga, tapi milik umat, mereka sangat menyayangi Abah,” kata Habib Ali. Habib Hasan meninggalkan 12 anak hasil pernikahannya dengan Syarifah Tolhah bin Habib Ahmad Nunci AlKaf. Habib Ali Khaidir adalah putra kesebelas Habib Hasan.

Sementara itu, Habib Ahmad bin Muhammad Alhabsyi dari Solo mengatakan, Habib Hasan bin Abdurrahman Alkaf beliau adalah imam besar Masjid Noor. “Mari kita teladani beliau dan betapa pentingnya menuntut ilmu agama. Hampir semua para aulia Allah SWT tak pernah lengah sedikit. Mari kita tauladani beliau,” kata Habib Ahmad bin Muhammad Alhabsy.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.