Foto : Tiva
SEBANYAK 50 peserta dari Palangka Raya, Banjarmasin, Yogyakarta, Malang, Pekanbaru dan Bone, mengikuti latihan kader II tingkat nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di Palangka Raya.
DENGAN mengusung tema terbinanya kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual untuk memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan dalam lingkup organisasi
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Nurul Edy mengatakan, kegiatan tersebut hendaknya mampu menjadi media dalam upaya menggali potensi dan informasi yang faktual, sesuai dengan perkembangan arus globalisasi dan teknologi industri yang semakin pesat.
“Saya yakin bahwa kader HMI, beraktualisasi dan berperan aktif sebagai kader umat dan kader bangsa yang mempunyai kemampuan berkarya yang positif, kreatif dan memiliki gagasan maupun ide-ide baru, inovatif, dan kekinian,” katanya, Rabu (12/2/2020)
Dengan begitu, kader HMI mampu menjadi kader bangsa yang tetap energik, kritis, terampil dan cemerlang terutama dalam menghadapi tantangan dan peluang di era milenial dan bersinergi. Kemudian mampu memajukan pembangunan di berbagai wilayah NKRI khususnya di Kalimantan Tengah.
Ia menekankan agar kader HMI dapat menjaga keutuhan NKRI. Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keikhlasan, kebersamaan dan toleransi.
Kemudian meningkatkan pelatihan dan keterampilan. Menyelamatkan bangsa dari gangguan narkoba dan pergaulan bebas terhadap generasi muda.
Memiliki kesadaran intelektual yang kritis, dinamis, progresif dan inovatif dalam memperjuangkan misi HMI serta memiliki kemampuan manajerial dalam berorganisasi sehingga terjalinn komunikasi yang masif dan produktif dari berbagai cabang HMI se-Indonesia.(jejakrekam)