Foto : Asyikin
DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel bersama Dispora Kabupaten/Kota, serta komponen lainnya, menggelar Rapat Kerja Teknis(Rakernis) Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan di Hotel Rodhita, Banjarmasin, Rabu (12/2/2020).
KEPALA Dispora Kalsel Hermansyah mengatakan, Rakernis ini bertujuan untuk mensinergikan, mengkolaborasikan, dan mensinkronkan kegiatan-kegiatan kepemudaan dan keolahragaan antara provinsi serta kabupaten/kota se-Kalsel tahun 2020.
Diakuinya, saat ini sudah ada sinkronisasi, tetapi masih ada kabupaten/kota yang melaksanakan kegiatan kepemudaan dan keolahragaan namun tidak bisa ditunjang oleh kegiatan provinsi. “Harapannya, tidak ada lagi yang seperti ini,” katanya.
Herman mencontohkan, ada salah satu cabang olahraga yang menjadi unggulan, seperti di Batola adalah dayung. Maka, untuk Batola harus fokus di dayung. “Mulai dari anggarannya, sampai pembinaan atletnya, semua kita support. Sehingga mereka benar-benar konsen. Dengan demikian, maka akhirnya pendanaannya tidak terlalu besar,” ujarnya.
Disamping cabang olahraga, papar Herman, pihaknya juga melakukan pembinaan kepemudaan. “Apalagi sekarang ini era milenial dan revolusi industri 4.0. Ini harus ditingkatkan antara propinsi dan kabupaten/kota, sehingga Indek Pembangunan Pemuda (IPP) bisa meningkat. Itu yang akan kita lakukan, karena IPP kita masih di bawah, yakni nomor tiga di urutan bawah dari 34 Propinsi,” katanya.
Tahun 2020 ini, lanjut Herman, fokusnya adalah mengejar ketertinggalan IPP ini. Sebab, pembangunan kepemudaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pembangunan seluruh kegiatan pembangunan. Jadi, peran pemuda harus dimaksimalkan.
“Artinya, mereka bisa menjadi motivator sekaligus sarana untuk menyampaikan informasi terkait pembangunan sehingga nantinya tercapai pembangunan Kalsel yang mandiri dan terdepan (Mapan),” tegasnya.
Gubernur Kalsel yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Syaiful Azhar yang sekaligus membuka Rakernis itu mengatakan, mendukung kegiatan ini agar bidang olahraga di Kalsel terus mengalami peningkatan.
“Apalagi kita sebentar lagi menghadapi PON di Papua. Maka Rakernis ini sangat penting dilaksanakan agar target 14 emas mudah tercapai,” imbuhnya.(jejakrekam)