Sudah Ketinggalan Zaman, Revitalisasi Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru Tak Boleh Gagal

NOSTALAGIA kejayaan Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir pada tahun 1990-an, harus dikembalikan Pemkot Banjarmasin. Pasar yang terletak di tepian Sungai Martapura dan Jalan Ujung Murung itu merupakan ikon ibukota Kalimantan Selatan.

KETUA Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kota Banjarmasin, Norwansyah menegaskan partainya mendukung rencana revitalisasi Pasar Ujung Murung, Pasar Sudimampir Baru dan pasar-pasar lainnya di kawasan itu.

“Dulu, jika ingin ke Pasar Ujung murung harus menggunakan jalur sungai dengan perahu bermotor atau klotok. Hal ini kembali dihidupkan lagi dengan merenovasi atau merevitalisasi pasar itu sesuai kebutuhan zaman,” ucap Norwansyah kepada jejakrekam.com, Selasa (11/2/2020).

BACA : Ingin Revitalisasi Pasar Ujung Murung, Eks Dirut Bank Kalsel Sarankan Beberapa Poin Penting

Menurut dia, suasana pasar modern sangat dibutuhkan masyarakat kekinian, karena faktor menarik bagi para pembeli adalah kondisi tempat yang nyaman dan aman.

“Tentu saja, para pedagang juga akan lebih nyaman berjualan, dibandingkan dengan kondisi sekarang. Penuh sesak, kumuh bahkan tak tertata. Pasar Ujung Murung pun sudah ketinggalan zaman dengan kondisi yang ada,” ucap Norwansyah.

BACA JUGA : Sejarawan ULM : Pasar Ujung Murung dan Sudimampir Harus Segera Direvitalisasi

Agar bisa mengembalikan kejayaan Pasar Ujung Murung, Norwansyah mengatakan tak ada jalan lain selain merevitalisasi pasar tersebut. Namun, Norwansyah juga mengingatkan agar ketika dibangun pasar modern, ciri khas kebudayaan Banjar serta kearifan lokal tetap dijaga.

“Bagaimana pun, Pasar Ujung Murung merupakan salah satu urat nadi perekonomian Banjarmasin. Dengan posisinya berada di tengah kota dan tepian Sungai Martapura, jelas bisa menjadi ikon baru bagi kota ini,” tutur Norwansyah.

BACA JUGA : Ditolak Pedagang, Rencana Revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Sudimampir Terancam Gagal

Ia hakkul yakin para pedagang dan pembeli yang beraktivitas di pasar itu, sangat mendukung rencana mempermak wajah Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru.

Menurut Norwansyah, jika beberapa kali walikota selalu gagal merealisasikan rencana itu, maka sebelum masa kepemimpinan Walikota Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah berakhir, harus bisa mewujudkan revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru.

“Harus secepatnya dilaksanakan groundbreaking revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru. Kami dari PKPI Kota Banjarmasin sangat mendukung rencana itu, karena jika terbangun pasar modern akan mengubah tata kota di kawasan itu, serta membikin bangga kita semua,” paparnya.

BACA JUGA : Tak Ingin Gagal, Pemkot Banjarmasin Matangkan Rencana Peremajaan Pasar Ujung Murung

Menurut Norwansyah, ditopang pembangunan siring di kawasan Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru, maka keberadaan bangunan modern di tepian Sungai Martapura bisa menjadi destinasi wisata belanja baru.

“Selain berbelanja di Pasar Ujung Murung dan Sudimampir Baru, para wisatawan juga bisa menikmati view Sungai Martapura. Bahkan, jika perlu dihidupkan lagi kawasan kuliner di kawasan itu,” imbuhnya.(jejakrekam)