Foto : Muhammad
DAMPAK banjir yang meredam rumah dinas dan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai, Jalan Sukmaraga, Kelurahan Sungai Malang, Amuntai, membuat ikan tambak peliharaan Lapas Amuntai banyak yang lepas. Walhasil, warga dan pegawai lapas pun akhirnya menangkap ikan yang lepas dari kolam Lapas Amuntai, Selasa (11/2/2020).
“PADAHAL, ikan-ikan yang ada di tambvak sudah siap panen. Namun, karena keduluan banjir, akhirnya banyak ikan yang lepas. Warga dan pegawai lapas ikut memanen ikan itu,” ucap Kepala Lapas Kelas IIIB Amuntai, Dwi Hartono kepada awak media di Amuntai, Selasa (11/2/2020).
Ia mengakui kondisi banjir tahun ini cukup parah, karena rumah dinas dirinya maupun pegawai lapas turut terendam, setinggi lutut orang dewasa. Sebagian lagi, air menyerbu sekolah yang ada dalam komplek Lapas Amuntai.
BACA : Tergenang Air, Pelayanan Lapas Amuntai Tetap Berjalan
“Untuk mengantisipasi luapan air yang terus meningkat, warga binaan lapas akan kita pindahkan ke Aula Lapas Amuntai. Karena, daerah aula lebih tinggi dari ruangan lainnya,” ucap Dwi Hartono.
Sedikitnya, ada 507 orang yang menghuni Lapas Amuntai, terdiri dari 495 pria dan 12 orang wanita. Sementara, kapasitas Lapas Amuntai idealnya hanya mampu menampung 135 orang. Ini belum tahapan, tahanan titipan dari Polres HSU, karena turut terendam banjir. “Namun, pelayanan di lapas tetap lancar dan aman seperti biasa, walau pun dalam kondisi banjir,” imbuh Dwi Hartono.(jejakrekam)