Foto : Ahmad Husaini
PILKADA Banjarmasin merupakan langkah dan upaya politik masyarakat dalam menentukan masa depan Kota Banjarmasin 5 tahun ke depan.
TERKAIT hal tersebut, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjarmasin mendorong KPU Banjarmasin memasifkan gerakan sosialisasi di semua kalangan. “Agar partisipasi masyarakat lebih baik dari Pilkada tahun 2015 lalu,” kata Ketua Umum PC PMII Banjarmasin, Faisal Latif, saat menyambangi Kantor KPU Kota Banjarmasin, Senin (10/2/2020).
BACA : Lawan Politik Uang, Bawaslu Banjarmasin Gandeng KAMMI dan PMII
Menurut Faisal, semakin tinggi partisipasi masyrakat maka semakin berkualitas pula pilkadanya. “Artinya, banyak masyarakat yang ikut ambil peran dalam memajukan Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Senada dengan itu, Plt Ketua KPU Banjarmasin Rahmiyati Wardah berharap, mahasiswa sebagai elemen masyarakat yang memiliki komitmen idealis dalam kegiatan demokrasi agar berperan serta dalam mengawal dan mensukseskan pemilihan gubernur/wakil gubernur dan walikota/wakil wali kota. “Melalui organisasi kemahasiswaan, kita berharap peran tersebut bisa mereka lakukan demi suksesnya pilkada,” katanya.
BACA JUGA : Cegah Radikalisme, PMII Kalsel Siapkan Kader Terjun ke Masyarakat
Tentu, lanjut Rahmiyati, kita semua berharap agar pilkada nanti berjalan aman lancar dan sesuai peraturan perundang-undangan. “Sebab, pesta demokrasi ini harus benar-benar menghasilkan pemimpin pilihan rakyat,” ujarnya
Ditambahkannya, peran serta mahasiswa juga diharapkan untuk mengawal, memantau, dan mengawasi, setiap tahapan pilkada yang diselenggarakan KPU.(jejakrekam)