Survei Internal Belum Kelar, PDIP Belum Berani Sebut Nama Jago

0

MESKI survei internal yang digarap Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) terbaru per Desember 2019 lalu, dikabarkan sudah keluar. Namun, PDI Perjuangan belum memutuskan nama-nama yang bakal diusung dalam pilkada serentak di Kalimantan Selatan, pada September 2020 mendatang.

SEKRETARIS DPD PDIP Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripuddin berdalih hingga detik ini, masih belum ada hasil survei di internal terkait bakal calon kepala daerah di tujuh kabupaten/kota dan pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel pada 2020 mendatang.

“Kemungkinan medio Maret 2020 mendatang, hasil survei internal ini akan keluar. Kalau sudah ada hasilya, akan kami umumkan ke publik,” ucap Syaripuddin yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel ini kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Rabu (5/2/2020).

BACA : Survei Internal PDIP Belum Keluar: Sri Naida Wait And See

Terpisah, bakal calon Walikota Banjarmasin Sri Naida mengakui namanya bukan termasuk figur teratas secara elektabilitas dalam survei internal PDIP.

Ia menyebut kader PDIP seperti Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah dan Ketua DPC PDIP Banjarmasin yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhaimin menjadi nama dengan elektabilitas tertinggi dalam survei internal partai.

BACA LAGI : Tiga Pilar PDIP Diperkuat. Hasto : Kader Banteng Harus Jadi Kepala Daerah

Namun Sri Naida enggan lempar handuk. Ia masih percaya Pilwali Walikota Banjarmasin pada September mendatang, masih ada peluang untuk diusung dari sejumlah nama yang dijaring partai banteng.

“Salah satu instrumen yang menjadi pertimbangan PDIP adalah hasil survei. Saya tetap berjalan saja mudah-mudahan dari partai nantinya perwakilan dari kalangan perempuan yang akan diusung,” kata Sri Naida, optimistis.

BACA JUGA : Muhidin Teratas Survei Cawagub Kalsel? Rosehan : PDIP Tak Akan Jadi Penonton

Mantan anggota DPRD Banjarbaru ini menyebut secara historis PDIP adalah partai yang memberikan panggung bagi kalangan perempuan. Ia mencontohkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Ketua DPR RI Puan Maharani merupakan bukti sahihnya.

“Alhamdulillah, kader perempuan yang didukung PDIP kinerjanya terlihat. Misalnya Ibu Risma dengan modal yang minim, namun menonjolkan kapabilitas, sehingga dia mendapat dukungan dari PDIP untuk memimpin Kota Surabaya,” ujar mantan Sekretaris Seknas Jokowi Kalsel ini.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.