Foto : Herry Yusminda
SEBANYAK 50 kader NU dilantik sebagai Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tabalong periode 2020-2025.
PELANTIKAN yang dihadiri Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Pusat KH Marsudi Syuhud, dan Ketua MUI Tabalong Sabilal Rusdi serta Wakil Ketua PWNU Provinsi Kalsel Nasrullah AR ini berlangsung di Hotel Jelita Tanjung, Senin (3/2/2020).
Ketua PCNU Tabalong, H Aspani Jamin mengatakan 70 persen susunan kepengurusan NU Tabalong dijabat oleh pengurus baru dan milenial. Sedangkan, sisanya 30 persen merupakan pengurus lama.
BACA : Di Harlah NU, KH Ma’ruf Amin Puji Kehebatan Ulama Kalsel KH Idham Chalid
“Kita sengaja pilih wajah baru dan milineal yang berpotensi untuk pengurus baru PCNU Tabalong,” ujarnya.
Hal ini dikarenakan pihaknya ingin pengurus baru dan milineal ini dapat lebih energik dan mengoptimalkan setiap kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pengurus cabang. Salah satunya dengan memperbanyak pelaksanaan majelis taklim yang ada di Kabupaten Tabalong.
BACA JUGA : Sepakat Syaiful Bahri, PCNU Balangan Miliki Ketua Baru
Sebagai program prioritas, pihaknya juga akan membenahi dan segera menyelesaikan gedung Al Ma’arif yang ada di Tabalong. Karena dengan selesainya gedung tersebut, maka kader-kader NU akan punya wadah untuk bertemu muka dan bersilaturahmi.
Program tersebut menjadi langkah awal PCNU Tabalong dalam memajukan NU di bumi Sarabakawa. Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, H Yuhani saat membacakan sambutan Bupati Tabalong berharap pengurus yang baru saja dilantik ini lebih mengedepankan kepentingan organisasi.
“Hati, pikiran, waktu dan tenaga harus betul-betul dicurahkan untuk suksesnya peran NU dalam mengusung Islam yang menjadi rahmat bagi semua,” ungkapnya.
BACA LAGI : Aklamasi, Iswaldi Kembali Pimpin PCNU Batola
Mengingat tantangan ke depan akan semakin berat dan komplek, maka kader-kader terbaik NU yang dilantik tentunya sudah siap lahir dan batin untuk menjalankan roda organisasi.
“Hal ini penting saya sampaikan karena rohnya organisasi kemasyarakatan itu sesungguhnya terletak pada kesiapan serta kemauan keras, dari unsur pimpinan dan jajaran pengurus lainnya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen,” pungkasnya.(jejakrekam)