Foto : Dokumentasi
Oleh : Subhan Syarief
SEMUA solusi dan tindakan kembali pada kuncirnya ada di tangan Pemerintah Kota Banajrmasin sebagai pengampu kebijakan. Mereka sejatinya lebih pintar mengali , menguak berbagai kebutuhan dan jeli dalam melihat peluang serta membuat terobosan.
PEMKOT Banjarmasin tidak boleh hanya sekadar ‘jalan seadanya’ tanpa konsep dan strategi yang brilian, spektakuler dan tepat guna tepat sasaran.
Agar mampu menjadikan Kota Banjarmasin produktif maka tiga langkah dasar harus dilakukan pada setiap kawasan melalui proses memetakan, menguak dan memanfaatkan karakteristik serta berbagai potensi yang dimilikinya wajib dilakukan.
BACA : Memproduktifkan Kawasan Kota, Gagasan untuk Banjarmasin ke Depan (1)
Hal ini kemudian menjadi data dasar dalam memetakan potensi dan karakteristik yang ada untuk di unakan sebagai alat dalam melakukan interaksi ataupun membuka jaringan dengan kawasan sekitar kota termasuk ke kawasan di tingkat skala regional, nasional dan internasional.
Bila suatu kawasan kota ternyata belum memiliki kekhasan, maka Pemerintah Kota Banjarmasin wajib melakukan stimulus untuk menjadikan atau memformat kawasan tersebut menjadi memiliki identitas atau potensi yang khas.
Tentu arah format yang dilakukan adalah membentuk identitas yang diakui oleh berbagai daerah dan tentu saja oleh dunia.
Sasaran jangka panjang yang ingin dicapai adalah berkembangnya atau meningkatnya kerjasama atau pertukaran yang lebih aktif dalam berbagai bidang seperti perdagangan jasa, ekonomi, budaya, olahraga, pariwisata dan bidang Ilmu pengetahuan atau teknologi dengan berbagai daerah dan dengan negara lain.
BACA JUGA : Memproduktifkan Kawasan Kota, Gagasan untuk Banjarmasin ke Depan (2)
Kawasan yang memiliki potensi, kekhasan wajib difasilitasi dan didukung oleh Pemerintah Kota Banjarmasin agar berani memasarkan dan menawarkan produk atau kekhasan yang dimilikinya. Tentu produk yang dihasilkan diarahkan terstandar internasional, sehingga bisa diterima atau dimanfaatkan oleh masyarakat global.
Melihat kondisi Kota Banjarmasin yang semakin tertinggal dari daerah lain, terutama di kawasan regional Kalimantan, maka mau tidak mau di tahun 2020 ini diperlukan kehadiran pemimpin kota yang punya gagasan dan kemampuan inovatif, kreatif serta berani dalam mengambil langkah kebijakan dan taktis dalam melakukan kerja.
BACA LAGI : Memproduktifkan Kawasan Kota, Gagasan Untuk Banjarmasin Ke Depan (3)
Ini saatnya diperlukan pemimpin kota yang mampu membawa Banjarmasin menjadi kota produktif. Sebuah Kota yang selalu tumbuh berkembang, berkemajuan dengan selalu memberikan dan mampu meningkatkan kemanfaatan bagi taraf hidup warganya di dalam semua melaksanakan aktivitas kehidupan.
Ya, tahun 2020 adalah tahun perubahan bagi Kota Banjarmasin. Tahun awal Kota Banjarmasin untuk melangkah dengan paradigma baru arah penataan kota. Arah baru untuk menuju dan membentuk sebuah kota yang lebih baik dan menjanjikan.(jejakrekam)
Penulis adalah Ketua LPJK Kalimantan Selatan
Arsitek Senior di Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalsel