Manajemen Baru Barito Putera Harus Bisa Beri Kejutan di Liga 1 2020

0

SEMANGAT baru dari manajemen baru Barito Putera diharapkan bisa memberi kejutan dalam mengarungi Liga 1 Indonesia musim 2020 ini. Trio wajah baru di tim kebanggaan Banua, kini Barito Putera dibidani Mundari Karya sebagai manajer dibantu asistennya, Ikhsan Kamil dari Hasnur Group dan pelatih kepala, Djajang Nurjaman.

PRESTASI yang belum memuaskan pada Liga 1 musim 2019 hanya bertengger di peringkat ke-13, harus bisa diperbaiki ke depan. Harapan ini disampaikan pengamat sepakbola yang juga Wakil Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalsel, Djumadri Masrun kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Jumat (31/1/2020).

“Saya yakin dengan dirombaknya manajemen Barito Putera, akan punya daya gedor baru dalam mengarungi Liga 1 2020 ini. Apalagi, saat ini, Barito Putera juga tengah berburu pemain andal untuk memperkuat skuad Laskar Antasari,” ucap Djumadri Masrun.

BACA : Barito Putera Terpuruk, Pemain Kehilangan Semangat Waja Sampai Kaputing

Menurut dia, berdasar hasil rapat koordinasi di bawah kepemimpian Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) dan Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Sumantri yang juga Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, diputuskan dalam waktu dekat akan memanggil manajer-manajer klub dan perserikatan yang akan ikut di Liga 1 2020 ini.

“Memang, waktu pelaksanaan Liga 1 2020 sangat mepet, karena sebentar lagi akan menjalani ibadah puasa Ramadhan pada April, dan berikutnya pada 25 Mei 2020, Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah. Dengan waktu cukup padat ini, semoga Liga 1 2020 bisa digelar dalam waktu segera dengan model baru. Memang, ada sponsor baru yang akan turut membiayai Liga 1 2020,” papar Djumadri Masrun.

BACA JUGA : Rekor Mentereng Trio Asing Anyar Barito Putera

Mantan anggota DPRD Kalsel ini mengungkapkan posisi Hasnuryadi Sulaiman yang sebelumnya Manajer PS Barito Putera dan Ketua PSSI Kalsel yang juga berada jajaran Exco PSSI era Iwan Bule, secara langsung bisa memengaruhi posisi tawar klub sepakbola andalan Kalimantan Selatan.

“Itu harapan kita, agar Barito Putera bisa bertengger nantinya di papan atas. Prestasi Barito Putera ini harus diikuti klub-klub sepakbola lainnya di Kalsel,” tutur Djumadri.

Ia menyebut manajemen Martapura FC harus bisa naik kelas, tak hanya berkutat di Liga 2 Indonesia. Berikutnya, klub-klub dan perserikatan lainnya berlaga di Liga 3, seperti Peseban, Kotabaru FC, Barabai FC dan lainnya harus mampu menaikkan performanya agar bisa merebut tiket ke Liga 2.

“Jadi, kita harapkan, ada klub sepakbola dari Kalsel yang bisa berlaga di Liga 1, tak hanya Barito Putera. Klub-klub semacam Martapura FC seperti sangat butuh suntikan dana cukup besar untuk bisa naik kelas ke Liga 1,” ucapnya.

BACA LAGI : Setelah Rafael Da Silva, Barito Putera Juga Ditinggal Evan Dimas dan Gavin Kwan

Mengenai tempat pertandingan, Djumadri yang juga Ketua Panitia Pertandingan Kandang Barito Putera memastikan tetap menggunakan Stadion Demang Lehman di Martapura. Ini karena, proyek pembenahan Stadion 17 Mei di Jalan Jafri Zamzam Banjarmasin belum rampung 100 persen.

“Kemungkinan, hingga akhir tahun 2020, Barito Putera tetap menggunakan Stadion Demang Lehman sebagai markasnya. Ya, semoga saja, Stadion 17 Mei cepat rampung,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana/Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.