Delapan Kepala SMAN Dilantik

0

SEBANYAK delapan kepala SMAN di Banjarmasin, Jumat (31/1/2020), resmi dilantik oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel HM Yusuf Effendi, di Aula SMAN 2 Banjarmasin.

DIDAMPINGI Kabid Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Abdur Rahim, pelantikan yang dilakukan HM Yusuf Effendi itu dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari kepala sekolah yang lama kepada kepala sekolah yang baru.

Delapan kepala sekolah yang dilantik adalah H Mukeniansyah (SMAN 2 Banjarmasin), Sidik Widianto (SMAN 6 Banjarmasin), Hj Nailah (SMAN 8 Banjarmasin), H Kaberi (SMAN 9 Banjarmasin), H Zainijuhdi (SMAN 10 Banjarmasin), Sari Oktarina (SMAN  11 Banjarmasin), Hj Djunaidah (SMAN 12 Banjarmasin), dan Hj Noor Baety (SMAN 13 Banjarmasin).

Yusuf Effendi berharap para kepala sekolah yang baru dilantik ini dapat menambah energi, untuk meningkatkan prestasi pendidikan di satuan sekolah masing-masing.

“Ya, kepala sekolah yang dilantik harus mampu mengembangkan dan meningkatkan prestasi pendidikan di sekolahnya,” ujarnya.

BACA : Dinas Pendidikan Minta Anggaran Diperbesar Karena Bertambah Pengelolaan UPT Dan Sekolah

Yusuf Effendi optimis, 8 kepala sekolah yang baru dilantik itu siap mengembangkan peserta didik untuk memiliki akhlak mulia. Yakni, seorang guru tidak hanya sekadar mengajar, namun lebih mengedepankan anak-anak yang beriman-takwa dan iman-teknologi.

“Saya kira tidak ada artinya prestasi tinggi, namun tidak memiliki etika akhlak dan iman dan takwa,” tandas mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini.

Untuk itu, paparnya, hal yang wajar dalam mutasi dan promosi jabatan di lingkungan kepala sekolah. Sebab dinamika perkembangan sebuah organisasi menjadi sebuah keharusan, apalagi menyangkut peserta didik di sekolah.

“Saya kira Dinas Pendidikan Kebudayaan hanya penyusun dengan kreteria dan jabatan, sedang untuk melaksanakan tugas pengembangan pendidikan di sekolah, adalah kemampuan kepala sekolah,” katanya.

BACA JUGA : Paman Birin: Guru Harus Hadir Sebagai Sosok Pembawa Perubahan

Mengingat, sambungnya, jabatan merupakan penghargaan pimpinan, dan harus dijaga agar amanah tercapai dengan kemampuan bekerja yang sungguh-sungguh.

Ketua MKKS Kalsel Tumiran MM mengaku, delapan kepala sekolah yang berganti merupakan pilihan yang tepat oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan Kalimantan Selatan.

“Saya yakin kepala sekolah yang baru mampu meningkatkan kualitas pendidikan sesuai arahan dan cita-cita pimpinan,”  tegasnya.(jejakrekam)

Penulis Afdi Achmad
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.