Kalteng Waspada dan Antisipasi Virus Corona

0

SAMPIT, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, masuk dalam data Kementerian Kesehatan sebagai salah satu dari 19 daerah kewaspadaan tinggi penyebaran virus corona masuk ke Indonesia.

UNUK menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah melakukan upaya. Namun,  “Sampai saat ini belum ditemukan satu pun kasus penyakit akibat coronavirus di Kalteng. Masyarakat tidak perlu khawatir, namun tetap harus waspada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah dr Suyuti Syamsul, Selasa (28/1/2020).

BACA : Virus Corona, Jangan Panik Tapi Tetap Waspada

Menurut Suyuti, pihaknya telah mengambil langkah-langkah. Antara lain dengan memperketat pemeriksaan kesehatan di Pelabuhan Pulang Pisau, Sampit, dan Pangkalan Bun, yang kapalnya langsung dari China.

Selain itu, meskipun bandara di Kalimantan Tengah bukan bandara international, tetapi tetap diawasi dengan ketat. Setiap penumpang akan dilakukan pemeriksaan melalui thermal scan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Thermal scan telah terpasang baik di bandara dan pelabuhan.

Suyuti mengaku pihaknya sudah menyiapkan ruang isolasi di rumah sakit rujukan provinsi. Yakni RS Doris Sylvanus Palangka Raya, RS regional di Sampit (Kotawaringin Timur), dan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.

BACA JUGA : Obat Belum Ditemukan, Masyarakat Diminta Fokus Pada Pencegahan

“Kebetulan alat pelindung diri petugas di RS masih tersedia banyak, sisa flu burung dulu. RS juga kita minta melakukan simulasi penanganan penyakit akibat corona virus,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Suyuti, masyarakat tidak perlu khawatir. Namun tetap harus waspada, dengan tetap menjaga kebersihan diri,  rajin mencuci tangan, menutup hidung dan mulut jika bersin atau sedang batuk pilek.

Masyarakat juga diminta menghindari mengkonsumsi binatang yang tidak umum dikonsumsi,  seperti kelelawar karena diduga dapat menularkan virus corona.

Terpisah, Kepala KKP Kelas III Palangka Raya Solihin mengatakan pihaknya bersama instansi terkait terus memperketat pengawasan penumpang yang datang dan memasuki Kota Palangka Raya, baik di pelabuhan udara maupun laut.

BACA LAGI : Antisipasi Virus Corona, Bandara Syamsudin Noor Aktifkan Pendeteksi Panas Tubuh

Untuk mengantisipasi wabah corona masuk ke Palangka Raya, salah satunya memasang alat thermal scanner di pintu  Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Jika ada penumpang dengan suhu di atas 38° celsius, alarm akan berbunyi  dan segera dilakukan tindakan observasi penyebab demam dan riwayat perjalanan yang bersangkutan apakah berasal dari negara terjangkit.

Apabila penumpang terpapar virus ini, maka akan dilakukan karatina dengan masa inkubasi tergantung dari penyakit yang dialami. Kalau terkena virus corona, masa inkubasinya 2-14 hari.(jejakrekam)

Penulis Tiva
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.