Antisipasi Virus Corona, Bandara Syamsudin Noor Aktifkan Pendeteksi Panas Tubuh

0

PENYEBARAN virus Corona yang melanda sejumlah negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia, membuat otoritas Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, bersiaga.

KEPALA Komunikasi dan Legal Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Aditya Putra Patria mengungkapkan pihaknya sudah mengantifkan alat pendeteksi panas untuk memantau setiap penumpang yang datang dari luar daerah.

“Kami sudah memasang thermo scanner (Alat pendeteksi panas) dari Kamis semalam dan telah dioperasikan mulai Jumat kemarin,” ucap Aditya Putra Patria kepada jejakrekam.com, Minggu (26/1/2020).

BACA : Keseimbangan Holistik

Ia mengatakan alat thermo scanner dipasang di area lorong kedatangan penumpang di bandara. Alat tersebut dioperasionalkan tim Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin untuk mendeteksi suhu tubuh dari penumpang yang datang.

Sementara itu, dalam siaran persnya, Ketua Dokter Indonesia (IDI) Dr Daeng M Faqih menjelaskan ciri pasien yang terpapar virus Corona adalah demam, lemas, batuk kering dan sesak atau kesulitan bernapas.

BACA JUGA : Alamak, Penderita HIV/AIDS Meroket!

Ia menyebut virus Corona dalam bahasa ilmiahnya Novel Coronavirus merupakan virus baru yang pertama kali terinfeksi di Kota Wuhan, Tiongkok.

Daeng menyarankan masyarakat untuk tetap tenang sekaligus waspada bila mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernafas. Langkah pertama adalah segera mencari pertolongan ke instansi kesehatan terdekat.

“Hindari kontak dengan orang yang sakit infeksi saluran nafas, sering-sering mencuci tangan, dan hindari menyentuh hewan, unggas dan hewan liar,” ujar Daeng.

BACA JUGA : Punya Bandara Internasional, Apa yang Harus Dilakukan Kalsel ke Depan?

Terpisah, anggota DPD RI utusan Kalsel Habib Abdurrahman Bahasyim mendesak pemerintah untuk menutup akses penerbangan dari China ke Indonesia, sekaligus memberikan travel warning ke negara yang sudah terpapar virus Corona.

“Saya mendesak menghentikan arus masuk wisatawan dari China untuk meminimalisir penyakit mematikan ini sampai ke tanah air,” pungkas Habib Abdurrahman Bahasyim.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.