Bakal Berduet dengan H Yuni, Wakil Walikota Hermansyah Lobi Elite Parpol

0

IKHTIAR politik dilakoni Wakil Walikota Hermansyah untuk bisa berlaga dalam perebutan kursi orang nomor di Balai Kota Banjarmasin. Keyakinan ini disuarakan Hermansyah, usai mendapat lampu hijau dari PDI Perjuangan.

HERMANSYAH yang berpengalaman merebut kursi parlemen empat pemilu, walau harus pindah-pindah daerah pemilihan (dapil), namun sukses mendulang suara dan merebut titel wakil rakyat di DPRD Kalimantan Selatan, menjadi salah satu modal politiknya.

“Ya, saya sudah mendapat lampu hijau dari DPP PDIP untuk bisa diusung dengan catatan harus bisa menyakinkan parpol koalisi untuk maju di Pilwali Banjarmasin 2020,” ucap Hermansyah kepada jejakrekam.com, Jumat (24/1/2020).

Dengan hanya lima kursi di DPRD Banjarmasin, Hermansyah mengakui PDI Perjuangan butuh suntikan kursi lagi guna memenuhi syarat minimal 9 kursi sebagai parpol pengusung di suksesi 2020.

BACA : Incar 5 Kursi PDIP, Tiga Kader Banteng Fazlur-Muhaimin-Hermansyah Bersaing

Menurut Hermansyah, dirinya terus menjalankan ikhtiar politik untuk meyakinkan parpol-parpol lainnya, termasuk membidik dua kursi milik PPP di DPRD Banjarmasin.

Bahkan, Hermansyah pun cukup intens berkomunikasi dengan Ketua DPC PPP Kota Banjarmasin Arupah Arief. Menurut dia, semua kemungkinan harus dijalani, karena sokongan parpol-parpol pengusung sangat dibutuhkan sebagai modal berlaga di Pilwali Banjarmasin.

Bagi Hermansyah, semua peluang harus dimanfaatkan, ketika ada sinyal dari elite PDIP untuk menyokong dirinya sebagai kader harus bisa menjawabnya dengan sebuah langkah politik.

Termasuk bakal menggandeng Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kalsel yang juga Ketua Umum Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) H Yuni Abdi Nur Sulaiman alias H Yuni? Hermansyah tak menepisnya.

Menurut dia, beberapa kali sudah digalang komunikasi dengan putra tokoh Banua, almarhum H Abdussamad Sulaiman HB untuk bisa berduet sebagai bakal calon walikota-wakil walikota pada pesta lima tahunan 2020 mendatang.

“Ya, saya sudah beberapa kali bertemu dengan H Yuni dan berkomunikasi. Semoga ada jalan untuk bisa maju bersama di Pilwali Banjarmasin 2020,” ucap Hermansyah.

BACA JUGA : Bongkar Pasang Calon Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin di Suksesi 2020, Ini Rumornya!

Menurut dia, pengalaman menjadi wakil walikota di Balai Kota Banjarmasin sudah bisa menganalisis apa saja yang dibutuhkan dalam pembenahan ibukota Kalsel ini ke depan.

Hermansyah menegaskan program yang dijalankan dirinya bersama Walikota Ibnu Sina dalam mewujudkan Banjarmasin Baiman (Barasih wan Nyaman) yang bagus akan dilanjutkan. Sedangkan, segala kekurangan bisa dibenahi, karena tujuan akhirnya tentu membenahi wajah Banjarmasin.

“Saya bersama Walikota Ibnu Sina di masa tersisa setahun lagi, masih bisa berbuat untuk Banjarmasin. Walau akhirnya nanti harus berpisah di Pilwali Banjarmasin 2020, tentu itu sebuah pilihan politik,” kata Hermansyah.

Ia tak memungkiri saat ini dinamika politik di Banjarmasin sangat cair, karena belum ada bakal calon yang telah mendeklarasikan diri dan mendapat dukungan dari parpol pengusung.

“Jadi, semua kemungkinan itu masih terbuka, termasuk bagi saya dan H Yuni jika nanti berjodoh untuk maju di Pilwali Banjarmasin,” cetus Hermansyah.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Banjarmasin Arupah Arief mengakui Wakil Walikota Hermansyah termasuk dalam para pelamar yang akan diseleksi partainya.

BACA LAGI : Jelang Pilwali Banjarmasin 2020, Ibnu-Herman Dipastikan Pecah Kongsi

Arupah menegaskan semua kandidat yang merapat ke partai memiliki kans sama untuk dipilih sebagai jago PPP di Pilwali Banjarmasin. Menurut dia, sepanjang belum ada keputusan resmi dari pusat, maka proses penjaringan bakal calon masih bisa dilakukan pihaknya.

“Semua pelamar yang datang ke PPP akan dipertimbangkan dan dibuat rekomendasi untuk diserahkan ke DPW PPP Kalsel dan DPP PPP. Semua keputusan akhir tetap di tangan pusat,” imbuh anggota DPRD Kota Banjarmasin ini.(jejakrekam)

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.