Foto : Deden
RAZIA penyakit masyarakat (pekat) digelar Satpol PP Kota Banjarmasin pada Kamis (23/1/2020) dinihari. Hasilnya,sembilan perempuan dan satu waria diduga Pekerja Seks Komersial (PSK), terjaring razia.
IRONISNYA, satu di antara yang terjaring razia, justru adalah seorang wanita yang tengah hamil.
“Mereka diamankan di sekitar kawasan Pasar Sudimampir, Pasar Lima dan Jalan Samudera,” kata Komandan Pleton (Danton) II Satpol PP Banjarmasin, Rizkan Wahyudi seusai razia kepada awak media, Kamis (23/1/2020) dinihari.
Menurut Rizkan, meski salah satu wanita tersebut sedang hamil, namun pihaknya tetap harus melakukan tindakan. Alasannya, yang bersangkutan sudah melakukan pelanggaran.
BACA : Sekali Kencan Bertarif Rp 3,6 Juta, PSK asal Banjarmasin Digaruk Satpol PP Tanbu
Saat coba ditanya alasan mengapa melakukan hal tersebut, perempuan yang berkulit putih, berambut panjang dan menggunakan drees berinisial RM itu, memilih bungkam sambil menutup wajahnya.
Sementara itu, perempuan lainnya yang terjaring, SV mengaku bukanlah pekerja seks komersial. “Saya mau beli nasi. Makanya tidak lari saat petugas datang,” katanya.
BACA JUGA : ABG Terjaring Razia karena Ngelem, PSK Waria Hanya Bisa Pasrah
Dari mereka yang terjaring, menurut Rizkan semuanya merupakan wajah baru atau tidak pernah terjaring sebelumnya.
Selanjutnya, mereka yang terjaring diserahkan ke Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Banjarmasin untuk diberikan pembinaan.(jejakrekam)