KNPI Kalsel Desak PT PLN Berikan Kompensasi Kepada Pelanggan

0

BLACKOUT aliran listrik di sebagian besar wilayah Kalselteng pada Minggu-Senin (19-20/1/2020) dinihari disesalkan banyak pihak. Tak terkecuali, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel.

SEKRETARIS DPD KNPI Kalsel Muhammad Yusuf berpendapat, PT PLN Kalselteng terkesan lambat dan tanpa solusi untuk mengatasi padamnya aliran listrik yang berujung merugikan masyarakat.

“Seharusnya pihak PLN bisa memberikan informasi perkembangan perbaikan atau kapan listrik bisa mengalir secara normal,” kata Yusuf kepada jejakrekam.com, Senin (20/1/2020).

Ia beranggapan era digial seperti sekarang seharusnya dimanfaatkan pihak PT PLN Kalselteng untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara nyata, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan dan kebingungan pelanggan.

BACA : Listrik Kalselteng Blackout, Presdir BLF Desak PLN Beri Kompensasi

“Akibat padamnya listrik masyarakat banyak di rugikan selayaknya pihak PLN bertanggungjawab merujuk kepada peraturan menteri ESDM RI Nomot 18 tahun 2019,” tegas Yusuf.

Ketua Garda Bangsa Kalsel ini mendesak PT PLN Kalselteng untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan sebagai bentuk permintaan maaf atas gangguan pelayanan. “Masyarakat sudah menyelesaikan kewajiban dan masyarakat berhak menuntut haknya,” imbuh Yusuf.

Ia menyebut andai pelanggan terlambat atau tidak membayar token listrik, BUMN ini dengan mudah memberikan denda kepada pelanggan. “Harusnya ini menjadi kesadaran pihak PLN untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan, dan menjadi bentuk profesionalitas PLN,” pungkas Yusuf.

BACA JUGA : Karena Sambaran Petir, Listrik Padam Di Sebagian Wilayah Kalselteng

Sementara, di media sosial beredar informasi bahwa PT PLN Kalselteng mengklaim telah melakukan upaya penormalan jaringan distribusi listrik kepada pelanggan. Dimana, tahapan ini memerlukan waktu hingga PLTU Pulang Pisau bisa menyuplai listrik secara normal.

Tercatat, ada 145 feeder (peralatan yang berfungsi menyuplai listrik ke pelanggan) yang padam akibat mengalami gangguan. Hingga berita ini ditulis, PT PLN mengklaim sudah 123 feeder yang telah normal menyuplai listrik ke pelanggan.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.