Genjot Wisatawan Eropa, Indonesia Kembali Berpartisipasi Dalam Vakantiebeurs 2020

0

BERCERMIN pada eksotisme alam Indonesia dan kekayaan budayanya, maka tidak mengherankan apabila Indonesia menjadi salah satu destinasi pariwisata terfavorit di dunia. Sebagai kelanjutan dari promosi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia didukung oleh KBRI Den Haag kembali berpartisipasi dalam Vakantiebeurs ke-50 yang berlangsung pada 15-19 Januari 2020 di Jaarbeurs, Utrecht, Belanda.

SEKADAR diketahui, pada 2019 lalu, acara ini sukses menarik 103.312 pengunjung dan 1.147 exhibitor dari 120 negara selama 5 hari pameran yang terdiri atas dua hari trade day dan tiga hari consumer day.

BACA : Melestarikan Budaya Banjar, Dinas Pariwisata Gelar Festival Budaya Pasar Terapung

Melihat hasil yang terbilang sukses tersebut, tidak salah jika event Vakantiebeurs merupakan wadah yang tepat untuk menjalankan strategi promosi dalam rangka mendongkrak jumlah wisatawan untuk mencapai target 17,5 juta pengunjung pada 2020.

Sasaran Indonesia di Vakantiebeurs adalah wisatawan dari Eropa, khususnya Belanda. Bercermin pada 2019, turis Belanda yang datang ke Indonesia berjumlah 202.116 orang (per November 2019) dengan pengeluaran rata-rata sebesar USD 1.866 per kunjungan, yang biasanya menghabiskan waktu selama 17,52 hari.

Tahun ini Indonesia kembali bertekad untuk mempertahankan posisinya sebagai destinasi jangka panjang terbaik di pasar Belanda dengan menyoroti Bali dan 5 destinasi superprioritas antara lain Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).

BACA LAGI : Tantangan bagi Generasi Millenial dalam Geliat Pariwisata di Era Digital

Untuk mendukung secara langsung kegiatan tersebut, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti A Wesaka Puja hadir dan menyatakan bahwa KBRI Den Haag optimis kesuksesan pada tahun 2019 akan tercapai kembali dengan mempertimbangkan antusiasme pengunjung yang besar di paviliun Indonesia yang tidak hanya datang dari berbagai daerah di Belanda, tapi juga negara-negara Eropa lainnya.

Ketertarikan wisatawan asing terhadap Indonesia tersebut tentunya tidak terlepas dari kerja keras pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk terus mengembangkan destinasi-destinasi wisata baru dan memaksimalkan promosi seperti Vakantiebeurs, maupun melalui kegiatan-kegiatan serupa dan strategi lainnya.

“Melihat keseriusan Pemri untuk memaksimalkan event ini dengan menyuguhkan paviliun yang sangat indah dan menarik, tentunya kami sangat yakin kunjungan wisatawan asing dari Eropa di masa-masa mendatang akan terus meningkat. Apalagi didukung dengan kesiapan di dalam negeri dengan berbagai destinasi baru.  Promosi ini juga merupakan bagian dari diplomasi publik yang tidak hanya mempopulerkan daya tarik Indonesia, tapi juga mendukung penguatan hubungan people to people contact,  khususnya ketika wisatawan mengunjungi beragam destinasi wisata di Indonesia,” tegas Dubes Puja.

Sedikit berbeda dari tahun lalu, paviliun Indonesia tahun ini mengangkat tema utama yang menekankan pada komitmen pariwisata yang berkelanjutan, dikombinasikan dengan promosi gastronomi Indonesia. Pada tahun ini Pemri bekerja sama dengan 18 industri pariwisata dari Indonesia terdiri atas hotel/resort, operator tur, destination management company (DMC), dan Garuda Indonesia sebagai national carrier, merepresentasikan beragam destinasi yang sedang naik daun dan produk pariwisata inovatif lainnya. “Wonderful Indonesia menjadi lebih agresif dalam hal promosi,  terutama karena kami yakin bahwa 5 pengembangan destinasi super-prioritas akan selesai tahun ini, seperti yang diperintahkan oleh Presiden,” kata Nia Niscaya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

BACA LAGI : Visit Kalsel 2020, Pengembangan Pariwisata Jangan Hanya Dibebankan ke Pemerintah

Promosi di paviliun Indonesia terasa semakin lengkap dengan turut dipromosikannya kuliner Indonesia. Di area kuliner seluas 120 m2 di seberang pavilion utama yang dijuluki “Wonderful Indonesia Terrace” turut dihadirkan Chef Agus Hermawan dari Ron Gastrobar Indonesia, yang juga merupakan duta Ikon Kuliner Indonesia di Belanda.

Untuk melengkapi pengalaman mini akan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia, disuguhkan hidangan khas Ron Gastrobar yang sudah terkenal seperti Taco Ayam Besisit Bali, Ikan Kemiri, Rendang dan Sate Ayam. The Terrace juga bermaksud untuk mendukung pencalonan Ubud sebagai prototipe UNESCO untuk Destinasi Gastronomi Indonesia pada 2020.

Secara lengkap, aktivitas strategi promosi utama Wonderful Indonesia selama Vakantiebeurs 2020 dalam event ini yaitu Partisipasi dalam Travel Congress (14 Januari 2020), Workshop media (15 Januari 2020), Business gathering dan networking (15 Januari 2020), Penampilan budaya dan aktivitas digital interaktif, termasuk penampilan tari dan musik, parade kostum, serta body painting art. Pangunjung juga ditantang untuk memacu adrenalin mereka dengan aktivitas digital interaktif yang memberikan sensasi berselancar di salah satu pantai di Indonesia. Hospitality juga disediakan di sisi pojok khusus bagi pengunjung untuk mencicipi beragam varian kopi, minuman eksotis, dan camilan tradisional nusantara.

Melalui event ini diharapkan Industri pariwisata di Indonesia akan terus berkembang. Wisatawan asing nantinya tidak hanya akan menikmati pesona di tiap-tiap destinasi dan mendapatkan kenyamanan di sana, tetapi juga kembali pulang ke negara mereka dengan perasaan rindu ingin datang kembali untuk berlibur ke Indonesia.(jejakrekam)

Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.