Foto : Syahminan
TINGGINYA intensitas curah hujan sejak memasuki Tahun Baru 2020, menyebabkan sejumlah wilayah di Kalsel yang berada di dataran rendah mengalami banjir. Hal ini juga terjadi di wilayah Kabupaten Banjar, seperti di Desa Tanah Abang.
GUNA menghadapi bencana banjir ini Pemerintah Kabupaten Banjar telah bersiaga dengan menurunkan Tim Gabungan Siaga Banjir. Tim ini melibatkan semua stakeholder yang ada di Kabupaten Banjar, seperti Pemkab Banjar, TNI, Polri, relawan, Basarnas, BPBD, Dinsos, PMI dan lainnya.
Sekdakab Banjar Mokhammad Hilman mengatakan, Tim Gabungan Siaga Banjir telah turun ke lapangan untuk membantu korban banjir. Para petugas di lapangan menurunkan perahu karet, distribusi air bersih. “Petugas bekerja sejak sore kemarin, hingga hari ini untuk memastikan keselamatan warga yang menjadi korban banjir,” jelasnya, Minggu (12/1/2020).
BACA : Banjir Melanda, Walhi Sebut Bukti Kalsel Sudah Darurat Bencana Ekologis
Hilman mengungkapkan, saat ini BPBD Banjar sudah membangun dapur umum untuk melayani kebutuhan korban banjir. Sedangkan untuk kebutuhan air bersih dari PDAM Intan Banjar sudah ditangani BPK Selan.
“Kita berharap agar banjir cepat surut dan masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan normal kembali,” harap Hilman.
Terpisah, Kepala BPBD Banjar Irwan Kumar mengatakan, sejak tadi pagi banjir di Desa Tanah Abang Beransur surut. Sedangkan, 44 kepala keluarga yang terdampak dari banjir sudah ditangani dengan baik. “Alhamdulillah, banjir di Desa Tanah Abang, Kecamatan Mataraman, berangsur-angsur surut,” pungkas Irwan Kumar.(jejakrekam)