Puncak Banjir Pagi Hari, Air Mulai Berangsur Surut di Cempaka

0

DUA kelurahan di Kecamatan Cempaka, Banjarbaru tepatnya Kelurahan Sungai Tiung dan Cempaka direndam banjir, Minggu (5/1/2020) pagi. Petugas gabungan dan relawan pun langsung mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

PANTAUAN di lapangan, Minggu (5/1/2020), perahu karet yang diterjunkan Basarnas Banjarmasin digunakan untuk mengevakuasi warga di dua kelurahan, Sungai Tiung dan Cempaka.

Proses evakuasi warga terdampak banjir berjalan cukup dramatis. Ada sekitar 60 orang, terutama anak-anak dan lansia diangkut dengan perahu karet yang disiapkan berbagai pihak.

Warga Sungai Tiung, Musdalifah mengungkapkan hujan turun sejak subuh hari, sekitar pukul 07.00 pagi, ruas Jalan Raya Cempaka dan pemukiman warga pun diserbu banjir.

“Kami selamatkan apa saja yang ada. Ketinggian air memang cukup tinggi saat pagi hari. Sekarang sekitar pukul 12.00 siang, air mulai berangsur-angsur surut,” kata Musdalifah kepada awak media.

BACA : Kawasan Cempaka Diterjang Banjir, Ketinggian Air Sampai 1 Meter

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel, Wahyuddin mengungkapkan ketinggian air yang meredam kawasan Cempaka, sejak pagi sekitar lebih dari 100 centimer.

Hal ini disebabkan tingginya curah hujan yang melanda kawasan Banjarbaru dan sekitarnya. Tingginya insensitas hujan, membuat Sungai Kemuning dan Basung, meluap hingga airnya menyerbu ke ruas jalan utama dan pemukiman warga.

“Awalnya hujan terjadi sejak pukul 05.00 pagi, genangan air tidak terlalu tinggi. Kemudian, hujan berlanjut sekitar pukul 07.00 pagi, hingga menyebabkan banjir. Bahkan, arus air pun cukup deras,” kata Wahyuddin.

BACA JUGA : Hujan Lebat Sebentar, Banjarmasin Sudah Dikepung Banjir

Ia menegaskan saat ini dirinya bersama relawan dan petugas gabungan dan aparat sudah turun ke lapangan. Wahyuddin menyebut banjir yang melanda kawasan Cempaka dan sekitarnya tergolong aman dan tidak terlalu membahayakan.

“Namun, kami mengingatkan warga untuk selalu waspada. Saat ini, hanya lantai rumah warga yang terendam banjir,” kata Wahyuddin.

Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani pun langsung turun ke lokasi banjir. Ia pun berdialog dengan warga, sembari memantau proses evakuasi dan upaya penanganan korban terdampak banjir.

“Saya telah perintahkan BPBD Kota Banjarbaru dan dinas terkait untuk bahu membahu bersama BPBD Provinsi Kaslel dan para relawan membantu warga yang rumahnya terendam banjir,” kata Nadjmi.

Ia pun mengingatkan agar warga yang rumahnya kebanjiran untuk berhati-hati, terutama aliran listrik jangan sampai menyengat warga dan mengakibatnya adanya korban.

“Mari kita saling membantu warga yang menjadi korban terdampak banjir. Insya Allah, air akan segera turun. Untuk penanganan pasca banjir tetap dilakukan dengan baik. Semoga semua bisa selamat dan beraktivitas kembali seperti semula,” kata Nadjmi.(jejakrekam)

Penulis Balsyi/Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.