Jadi Calon Walikota atau Wakil Walikota, Fajar Desira Nyatakan Siap Sedia

0

SKENARIO yang menempatkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira sebagai bakal calon Walikota atau Walikota Banjarmasin, menguat usai dikabarkan ada konsesi politik ‘Koalisi Madinah’.

FAJAR Desira pun tak menepis rumor adanya dorongan politik bagi dirinya untuk maju berlaga dalam perebutan kursi orang nomor 1 dan 2 di Balai Kota Banjarmasin pada suksesi 2020 mendatang.

Terlebih lagi, konsesi politik yang diinformasikan telah tercapai di Kota Madinah, Arab Saudi, ketika elite Partai Golkar menggodoknya, di sela kegiatan umroh bersama di tanah suci. Fajar pun bakal dipasangkan dengan pengusaha muda Hasnur Group yang juga Ketua Umum Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB), H Yuni Nur Abdi Sulaiman.

BACA : Ada Koalisi Madinah? Paman Birin-Muhidin dan H Yuni-Fajar Dikabarkan Berduet

Sinyal kuat untuk menyandingkan Fajar Desira dengan putra tokoh Banua, almarhum H Abdussamad Sulaiman HB itu disebut-sebut sebagai ‘deal politik’ menyatunya eks rival di Pilgub 2015 silam, Sahbirin Noor dengan Ketua DPW PAN Kalsel H Muhidin sebagai pasangan Cagub-Cawagub Kalsel.

“Sampai saat ini, saya masih fokus sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Kalsel. Tugas saya sebagai Kepala Bappeda Provinsi Kalsel harus terus dijalankan,” kata Fajar Desira saat dikonfirmasi jejakrekam.com, Sabtu (4/1/2020) malam.

Namun, Fajar mengatakan siap mengikuti proses politik yang tengah berjalan. Bahkan, mantan Kepala Dinas PU Kota Banjarmasin ini menegaskan siap menerima apa adanya dan apa pun terjadi, meski namanya disebut-sebut sebagai jago usulan H Muhidin. Mantan atasannya ketika menjadi Kepala Bappeda Kota Banjarmasin, atas nama deal politik tingkat tinggi.

BACA JUGA : Muhidin Ingin Duetkan Putrinya Hj Karmila dengan Fajar Desira

Jika koalisi besar dibangun PAN dan Golkar sebagai parpol pemenang Pemilu 2019 di Banjarmasin, maka dipastikan ada 15 kursi yang akan mengusung Fajar Desira-H Yuni Abdi.

“Jadi, calon walikota atau wakil walikota kah, biar proses politik berjalan apa adanya. Yang pasti, saya siap sedia. Tapi sementara ini, biar saya fokus dulu sebagai ASN. Kalau memang sudah sampai waktunya, ya kita akan terjun ke politik. Tidak pun tetap juga,” ucap Fajar.

Mantan Direktur Teknik PDAM Bandarmasih ini pun enggan mengungkapkan parpol mana yang telah meminangnya sebagai bakal calon walikota atau wakil walikota. Fajar berkilah masalah itu belum bisa diungkapkan terbuka kepada publik. “Yang pasti, pada prinsipnya proses itu tengah berjalan,” kata Fajar lagi.

Sekadar mengingatkan, Fajar Desira ketika menjabat Kepala Bappeda Kota Banjarmasin merupakan orang kepercayaan mantan Walikota Muhidin pada pemerintahannya periode 2010-2015.

Karier birokrasi Fajar terbilang moncer, ketika kabarnya ‘ditolak’ Walikota Ibnu Sina yang sekarang memimpin Balai Kota sebagai sekretaris daerah kota (sekdakot), justru bisa naik kasta. Fajar pun ditarik Gubernur Sahbirin Noor untuk menempati posisi bergengsi sebagai Kepala Bappeda Kalsel.

BACA LAGI : Muhidin Teratas Survei Cawagub Kalsel? Rosehan : PDIP Tak Akan Jadi Penonton

Tak mengherankan, jika Fajar disebut-sebut menjadi ‘orang kepercayaan’ Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel sekaligus H Muhidin. Di bawah komando Muhidin, PAN berhasil menyabet 9 kursi di DPRD Banjarmasin pada Pemilu 2019.

Bahkan, PAN mampu mengusung sendiri sang calon walikota pada Pilwali 2020 mendatang, tanpa harus berkongsi dengan partai lain. Terbukti, dalam berbagai kesempatan, H Muhidin secara terbuka ingin memasangkan putrinya, Wakil Ketua DPRD Kalsel Hj Karmila dengan Fajar Desira di Pilwali Banjarmasin 2020 mendatang.

Sedangkan, Golkar sendiri mengantongi 6 kursi di DPRD Banjarmasin dari hasil Pemilu 2019, yang mengharuskannya mencari mitra, menutupi kekurangan minimal tiga kursi sebagai koalisi parpol pengusung sesuai persyaratan minimal 20 persen dari 45 kursi yang ada di DPRD Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.