Foto : Ipik Gandamana
DI SISA akhir tahun 2019 yang tinggal hitungan jam, Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS) di DPRD Kalsel menggelar pertemuan bersama press room DPRD setempat, Banjarmasin, Selasa (31/12/2019).
PERTEMUAN tersebut, menyampaikan beberapa hal terkait kinerja Fraksi PKS dalam menjalankan fungsi kedewanannya. Imam Kanafi, memulai paparanya menyebutkan beberapa poin pernyataan dan sikap.
Pertama, Fraksi PKS merupakan mandatori dari partai yang berasal dari suara masyarakat yang memilih PKS pada pileg 2019 yaitu, pemerintahan daerah provinsi terdiri dari gubernur dan DPRD.
BACA : PKS se-Kalsel Kumpulkan dan Sebarkan Bantuan untuk Korban Terdampak Kebakaran di Pulau Sebuku
Kemudian, Fraksi PKS sebagai bagian dari DPRD akan bekerja untuk membangun Kalsel sesuai tupoksinya bersama gubernur. Lalu, Fraksi PKS akan selalu siap bekerja sama dengan fraksi-fraksi yang lain untuk kemaslahatan masyarakatnya.
Kemudian, PKS sebagai partai pengusung pada pilkada gubernur tahun 2015, maka Fraksi PKS mendukung penuh Bapak H.Sahbirin Noor sebagai gubernur periode 2016-2021, untuk membangun Kalsel sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
Terakhir, Fraksi PKS akan memberikan saran, kritikan dan masukan yang bersifat konstruktif, dan sebagai saran dan masukan, agar aspirasi masyarakat yang bersumber dari kegiatan reses anggota fraksi serta berbagai bentuk penyerapan aspirasi lainnya bisa ditindaklanjuti oleh eksekutif dan diakomodir di APBD Provinsi Kalsel.
BACA JUGA : DPRD Kalsel Sahkan Perda Rencana Umum Energi Daerah
Selain H Imam Kanafi, H Haryanto SE dan H Gusti Rosadi Elmi, pertemuan juga dihadiri Ketua Fraksi PKS H Ardiansyah S Hut, usai kegiatan, menegaskan karena DPRD Kalsel adalah mitra Pemerintah Provinsi, dan dewan hanya memberikan saran, kritikan dan masukan bersifat konstruktif
“Kita sebagai mitra dengan pemerintah daerah, jadi kita terus berupaya membangun kebersamaan di Provinsi Kalsel,” tegasnya.
Diapun berharap, pada awal tahun 2020 pekerjaan fisik dan non fisik sudah siap berjalan.Karena APBD 2020 sudah ditetapkan di akhir 2019, sehingga awal tahun 2020 sudah mulai start.(jejakrekam)