Jaga Stabilitas Harga, Satgas Pangan Sidak Pasar Tradisional dan Modern

0

JELANG perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Satgas Pangan Kalsel laksanakan operasi pangan di sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern untuk mencegah lonjakan harga akibat penimbunan bahan pangan.

KASUBDIT 1 Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Suyitno Ardi mengatakan, sidak untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok dan barang kebutuhan lainnya serta stabilitas harga, sekaligus meyakinkan kepada masyarakat bahwa menjelang peringatan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ketersediaan bahan kebutuhan pokok cukup dan harga tidak mengalami kenaikan.

“Saat ini Satgas Pangan bekerja sebagaimana tugas pokonya untuk menjaga kestabilan harga saat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” kata AKBP Suyitno Ardi, Jumat (13/12/2019).

Suyitno mengatakan, Polda Kalsel bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kalsel, Dinas Kadis Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Dinas Perdagangan Banjarmasin, dan Bulog. Hasil sementara menunjukkan harga bahan pokok masih stabil.

“Meski demikian, kami tetap melakukan pemantauan bahkan pengawasan, bahkan setiap hari melakukan monitoring di pasar tradisional maupun modern di wilayah hukum Polda Kalsel,” tegasnya.

BACA : Pemerintah Harus Antisipasi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok

Ia mengatakan, untuk menaikan harga harus secara berjenjang sesuai peraturan Menteri Perdagangan tentang harga acuan dan harga eceran tertinggi. Apabila menaikan harga tidak sesuai ketentuan maka terkena sanksi administrasi dan pencabutan izin.

“Apabila barang tersedia maka pedagang harus dibilang ada, jangan bilang tidak ada. Apabila barangnya tidak cukup maka pedagang jangan menaikkan harga. Sebab, semua barang pokok dan barang penting lainnya ada harga acuan dan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” katanya.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel Hj Suparmi mengimbau pedagang agar menciptakan harga yang wajar dan dapat membuat petani dan peternak untung, serta konsumen dapat membeli dengan harga yang terjangkau.

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel H Birhasani menuturkan, yang perlu diantisipasi menjelang akhir tahun yakni komoditas seperti ayam, cabai, dan gas LPG 3 kg. Pihaknya telah meminta kepada Pertamina agar menjaga stabilitas bahan bakar solar dan kemudahan mendapatkannya, sehingga membuat lancar transportasi dalam angkutan bahan bahan kebutuhan pokok.

Kepala Bulog Kalsel Arif Mando mengatakan, stok beras mencapai 20.000 ton dan mencukupi hingga 6 bulan ke depan, dan harganya masih stabil. “Untuk menjaga harga tidak naik, kami rutin melakukan operasi pasar,” katanya.

Bersama Dinas Perdagangan, Bulog melaksanakan pasar nurah di 13 kabupaten dan kota menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 serta untuk menjaga stabilitas harga. “Dari hasil tinjauan pasar pagi ini, semua aman, stok tersedia, dan harga stabil,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Iman S
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.