Wabup HST Berry Dilantik, Gubernur : Bukan Ban Serep Bupati

0

WAKIL Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) masa sisa jabatan 2016-2021, Berry Nahdian Forqan resmi dilantik Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atas nama Presiden Joko Widodo di Gedung Idham Chalid, Kantor Setdaprov Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Kamis (12/12/2019).

BERRY Nahdian Forqan yang juga Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan diambil sumpah jabatannya sebagai Wabup HST, usai mengantongi Surat Keputusan (SK) Mendagri Tito Karnavian bernomor 132.63-5687 Tahun 2019, tertanggal 3 Desember 2019.

Prosesi pelantikan Ketua DPRD Kalsel H Supian, Bupati HST HA Chairansyah, pejabat Forkompimda, para kepala daerah, anggota DPRD HST, serta para undangan lainnya.

Berry sendiri mengisi posisi lowong yang ditinggalkan HA Chairansyah usai dilantik sebagai Bupati HST, menggantikan koleganya, mantan Bupati H Abdul Latif yang kini menjalani masa hukuman terkait kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang usutan KPK.

BACA : Tinggal Stempel Gubernur dan SK Mendagri, Berry Forqan Resmi Wabup HST

Usai melantik Wabup HST, Gubernur Sahbirin Noor pun mengingatkan agar Berry Nahdian Forqan bisa bekerja sungguh-sungguh dan menjaga kondusivitas daerah yang dipimpinnya bersama Bupati HA Chairansyah.

“Patut diingat, kedudukan Wabup dan Bupati dalam pemerintahan daerah bukan jabatan yang remeh temeh. Seorang wakil bupati menjalankan tugas pokok dan fungsi yang kuat dalam menjalankan roda pemerintahan, jadi bukan ban serepnya bupati,” tegas gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini.

Sentilan orang nomor satu di Pemprov Kalsel seakan mengingatkan agar hubungan bupati dan wakil bupati harus selaras, dan tidak lagi kontradiktif di antara keduanya.

“Sebagai wakil bupati dan bupati tidak ada bedanya. Sebab, tugas wakil bupati itu membantu sebagian tugas kepala daerah, bukan hanya mengambil alih tugas bupati yang tengah berhalangan,” cetus Paman Birin.

Ia menegaskan saat ini tugas kepala daerah sangat kompleks, sehingga dibutuhkan sinergitas antara bupati dan wakil bupati. Menurut Paman Birin, jika segala urusan hanya ditangani kepala daerah, justru hal itu tidak memungkinkan, sehingga butuh sosok seorang wakil.

“Kalau ada perbedaan pendapat dan pandangan, jangan sampai hal itu membuat keretakan dalam kepemimpinan daerah. Jadi, perlu koordinasi, sinkronisasi dan soliditas kepemimpinan daerah,” cetus Ketua DPD Partai Golkar Kalsel ini.

BACA JUGA : Kamis Ini, Wakil Bupati HST Terpilih Berry Nahdian Forqan Dilantik Gubernur

Paman Birin pun berpesan kepada Wabup HST Berry Nahdian Forqan agar tak melakukan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang merugikan masyarakat.

“Kepada Forkompimda HST harus beri dukungan dan masukan kepada wakil bupati yang baru saja dilantik.  Selalu tingkatkan kinerja aparatur daerah demi kesejahteraan masyarakat HST,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor DidI GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.