Foto : Istimewa
FAKULTAS Hukum Universitas Lambung Mangkurat (FH ULM) kedatangan tamu dari provinsi tetangga. Delegasi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (UPR), Kalimantan Tengah menyambangi kampus merah di Kompleks ULM, Jalan Brigjen Hasan Basry, Kayutangi, Selasa (10/12/2019).
ROMBONGAN dipimpin Wakil Dekan FH UPR Fransico dengan misi studi banding ini ditemui pimpinan dekanat, pejabat struktural, dosen serta mahasiswa FH ULM di Audiotorium Prof H Idham Zarkasi.
Kunjungan akhir tahun ini dimaksudkan FH UPR sebagai bahan pembanding, interaksi sekaligus inovasi bagi almamater asal ibukota Provinsi Kalimantan Tengah ini.
“Meski Fakultas Hukum ULM masih terakreditasi B, tapi secara institusi universitas, ULM sudah berakreditasi A. Ini tentunya sangat positif, apalagi FH ULM juga sering berprestasi. Dengan begitu, kami bisa bertukar pikiran terkait jumlah beasiswa,” kata Fransisco, dalam sambutannya.
BACA : Kian Megah, Gedung-Gedung Baru Makin ‘Membirukan’ Wajah Kampus ULM
Dekan Fakultas Hukum ULM Prof Abdul Halim merasa senang dikunjungi koleganya. Menurut dia, kegiatan semacam ini bisa terus dijalin dengan melakukan kunjungan balasan ke kampus UPR di Palangka Raya.
Sementara itu, Wakil Dekan III FH ULM Dr Hj Erlina menegaskan kegiatan kemahasiswaan sangat penting sebagai ujung tombak kampus, terutama untuk peningkatan akademik ke depan.
“Apalagi, Fakultas Hukum ULM bersama beberapa perguruan tinggi hukum di Kalimantan akan menggelar konferensi internasional. Ini tentu bisa menggairahkan dunia akademik khususnya bidang hukum di Kalimantan,” ucap Erlina.
Dalam diskusi yang dipandu dosen FH ULM, Daddy Fahmanadie, terjadi interaksi menarik antara kedua belah pihak. Dialog inu dilanjutkan dengan meninjau beberapa fasilitas kampus, auditorium, ruang kuliah, ruang peradilan semu dan lainnya yang menjadi bagian dari kampus merah ini.
BACA JUGA : FKIP ULM Galakkan Seminar Nasional di Kampus
Audiotorium dan Laborarium Magister Kenotariatan FH ULM ternyata menarik perhatian rombongan mahasiswa dan dosen FH UPR. Menurut Daddy, dua fasilitas yang dibangun baru ini sangat menunjang proses pembelajaran di kampus.
“Jadi, para mahasiswa bisa belajar sekaligus berpraktik di laboratorium. Sedangkan, Audiotorium Prof H Idham Zarkasi berbentuk theater building ini mampu menampung 550 orang. Fasilitas yang ada pun lengkap dengan pendingin serta IT. Banyak kegiatan internal dan eksternal yang menggunakan audiotorium FH ULM ini,” kata Daddy.
Mahasiswi FH UPR Claudia Natasya pun mengaku kagum dengan fasilitas yang dimilik FH ULM. Putri Pariwisata Kalimantan Tengah ini mengatakan hal itu akan menambah semangat bagi dirinya dan rekannya untuk mentransformasikan ke kampusnya.
“Ada hal-hal yang baru dan positif bisa kami terapkan nanti di kampus kami,” kata mahasiswi cantik semester VI FH UPR ini.(jejakrekam)