Telan Pil Pahit, Barito Putera Ditekuk Semen Padang 3-0

0

MENJAMU Semen Padang di Stadion Demang Lehman Martapura, Jumat (6/12/2019) klub sepakbola kecintaan masyarakat Banua ini harus menelan pil pahit. Pasalnya, anak asuh  Djadjang Nurjaman ini harus tiga kali mengalami kebobolan tanpa balas.  

ADAPUN tiga gol yang bersarang di jala Laskar Antasari ini dihasilkan  Vanderlei Fransisco pada menit ke- 10 dan 79, serta Flavio Beck Junior, di menit ke- 48.  Padahal, Barito Putera yang hanya membutuhkan 1 kali kemenangan lagi untuk bisa selamat dari zona degradasi. Mencoba tampil menyerang, namun tim lawan justru menjebol gawang Adhitya Harlan lebih dulu.

Dany Karl Max melakukan akselerasi dari tengah lapangan langsung menendang bola, tapi bisa disambut Adhitya. Sayang bola reborn langsung disambar Vanderlei sehingga mengubah skor menjadi 1-0. Gol ini sekaligus mematahkan rekor clean sheet Adhitya yang bertahan lima pertandingan.

BACA: Jamu Semen Padang, Djanur Enggan Pandang Remeh

Semangat untuk menyamakan kedudukan terus dilakukan Barito Putra. Namun upaya tersebut sia-sia. Peluang Samsul Arif melalui tendangan kaki kirinya hanya mampu membentur mistar gawang kiper muda Semen Padang Rendy Oscario.

Tak hanya sampai disitu, peluang lainnya pun cukup banyak di dapat punggawa Laskan Antasari. Tandukan Rafael Silva tak mampu juga membuahkan hasil padahal sudah berada di posisi strategis untuk mencetak gol.

Upaya melakukan serangan oleh Barito Putera di babak kedua hampir membuahkan hasil. Sepakan keras di depan kotak 16 Rafael masih bisa ditepis penjaga gawang Semen Padang.   Dipertengahan babak kedua babak kedua, pelatih Barito Putra Djajang Nurdjaman memasukkan Nazar Nurzaidin dan menarik keluar Donni Monim namun semua itu masih belum bisa merubah keadaan.

Vanderlei menjadi petaka bagi Laskar Antasari di menit ke-78.  Melalui  umpan silang dari sisi kiri rekannya,  pemain ini berhasil merobek jaring Barito Putera melalui sundulan kepalanya. Hingga peluit panjang ditiup, Laskar Antasari tak bisa mencetak gol dan harus mengakui keunggulan lawan.(jejakrekam)

Penulis Iman S
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.