Tergabung di Grup Neraka, Tim Sepakbola Pra PON Kalsel Optimis Lolos

0

TIM sepakbola Kalsel akan menjalani kualifikasi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 Papua, di Surabaya 6-8 Desember. Tim Pra PON Kalsel saat ini dipimpin Andi Abu Nawas didampingi Direktur Teknik Frans Sinatra Huwae.

TIM sepakbola Kalsel optimistis mampu bersaing di babak kualifikasi Pra PON dan lolos ke PON XX Papua. Tim pra PON Kalsel tergabung dengan tim tuan rumah Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Meskipun tergabung kedalam grup neraka, tim pra PON Kalsel optimis bakal lolos ke PON XX Papua.

Manajer Tim Pra PON Kalsel Felixus Raynaldo mengakui tidak mudah menghadapi ketatnya persaingan di babak kualifikasi Pra PON. Apalagi, Kalsel masuk grup yang tergolong grup neraka, karena dihuni Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Jatim dan DIY gudangnya pesepakbola berkualitas di Tanah Air. Sepakbola di dua provinsi itu jauh lebih maju dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia,” kata Felix kepada jejakrekam.com, Kamis (5/12/2019).

Ia menyebut tim lawan relatif lebih mudah mengumpulkan pemain berbakat dan membentuk tim, sebab di Jatim dan DIY banyak klub sepakbola yang berlaga di Liga 1 dan Liga 2. “Kendati demikian, saya tetap optimistis anak-anak siap bermain habis-habisan agar bisa lolos ke fase berikutnya,” katanya.

Tim sepakbola Kalsel saat ini sudah berada di Surabaya, dan bersiap-siap melakoni babak kualifikasi yang akan digelar 6 hingga 8 Desember 2019. Laskar Urang Banua ini masuk Grup 2 bersama DIY dan Jatim yang sekaligus bertindak sebagai tuan rumah. Hanya satu tim yakni juara grup yang berhak lolos ke PON tahun depan di Papua.

Tim Pra PON Kalsel: Nor Halid, Cahyadi Rahmad, Eko Budi Santoso (penjaga gawang); Syahrizal Rahman, Muhammad Helmi, Asnan Bulgari, Yudi Aprilliadi, Noor Iffansyah, Bahtiar Bahroni, Indra Prayoga (belakang), Sandi Tiyas, Muhammad Hanafi, Nor Fajri, M Firdaus, M Ilham Ramadhani, Muhammad Irwan (tengah), serta Salmani, Mohammad Rafli, Arbain, M Murjani Nor (depan).(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.