Humanity Food Truck Sajikan Ratusan Santapan di Tegal

0

HUMANITY Food Truck dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali melayani kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan. Armada kemanusiaan ini mendistribusikan sekitar 500 paket pangan kepada masyarakat yang berada di sekitar Halaman Masjid Kasepuhan Ki Ageng Anggawa Kabupaten Tegal.

BERBAGAI elemen masyarakat menjadi penerima manfaat Humanity Food Truck pada Rabu (27/11/2019) lalu. Mulai dari lansia, anak yatim piatu, hingga para santri yang berada di Desa Kalisoka, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal. Adinda Fiqih Damayanti dari Tim Program ACT Tegal mengatakan distribusi ini juga sebagai pengenalan ACT Tegal kepada masyarakat.

“Dalam aksi kali ini, kita sekaligus ingin mengenalkan ACT Tegal juga kepada masyarakat. ACT Tegal sendiri sudah berjalan sekitar tiga bulan,” ungkap Adinda.

BACA: Turut Entaskan Kemiskinan, ACT Terima Penghargaan Dari Pemerintah NTB

Selain pemberian makanan, diadakan juga dakwah yang bertemakan seputar kemanusiaan kepada masyarakat. Dalam dakwah itu, tim memberikan informasi mengenai isu-isu kemanusiaan yang sedang berkembang. Harapannya, melalui kegiatan ini masyarakat juga bisa menaruh kepedulian lebih dalam terhadap isu-isu kemanusiaan.

Dalam distribusi ini, ACT Tegal memberikan makanan kepada berbagai elemen masyarakat. Salah satunya adalah santri. (ACTNews/Bagus)

“Harapan kita aksi ini tidak hanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, tapi juga memupuk kembali kepedulian warga terhadap persoalan kemanusiaan. Kami berharap, Humanity Food Truck di Tegal tidak menjadi kegiatan pertama dan terakhir. Namun bisa berlanjut di tempat dan wilayah lain,” kata Adinda.

Aksi Humanity Food Truck pun, mendapatkan sambutan positif dari warga. Salah satunya Rohmat selaku pembimbing di Pondok Pesantren Al Mushaf Tegal. Pondok pesantren yang dibina oleh Rohmat adalah pondok pesantren yang ikut serta di kegiatan ini. Mulanya Rohmat sendiri mengaku hanya tahu ACT sebatas memiliki program kemanusiaan untuk Palestina saja. Ia mengaku senang atas kegiatan yang diadakan ACT di Tegal.

Rohmat mengatakan, ada 180 santri dari pondok pesantrennya yang mengikuti kegiatan. Dari kegiatan tersebut, menurut Rohmat, kepedulian santri-santrinya ikut dilatih. “Santri dilatih untuk lebih peduli. Kami berharap, terus ada sinergitas dari ACT. Khususnya untuk kemajuan pondok pesantren,” ungkapnya.(jejakrekam)

Penulis Muhammad Gunawan (ACT)
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.