Foto : Andi Supian
RATUSAN warga Alalak Utara dan Alalak Tengah serta jamaah dari Berangas dan Pulau Alalak memenuhi kawasan makam Ustadz Syamsuni Abdullah diiringi dengan pembacaan syair Maulid Syaraful Anam yang menggema di Gang SMA 12, Alalak Utara, Banjarmasin, Sabtu (16/11/2019) malam.
SYAIR-syair berisi sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW serta akhlak mulia pembawa Dinul Islam itu dilestarikan warga Alalak, Banjarmasin Utara. Diiring tabuhan terbang Banjar, syair-syair yang diyakini dibawa Syekh Abdussamad Al Falembani asal Palembang itu, terus dijaga jamaah Majelis Taklim dan Zikir Khairusy Syabab Banjarmasin.
Di depan pusara pembina Majelis Taklim Khairusy Syabab, syair-syair maulid yang dijaga turun temurun oleh warga Alalak ini pun membuat suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peringatan 25 hari wafatnya ulama muda Alalak, Ustadz Syamsuni Abdullah yang juga pengasuh Pesantren Tarbiyatul Islamiyah ini berlangsung khidmat.
BACA : Belajar Tawadhu-Istiqomah dari Habib Salmin Al Balghaits
Dua penceramah muda pun dihadirkan, Ustadz Muhammad Nor Hidayatullah dari Pelaihari, Tanah Laut dan Habib Muhammad Hafizh Bahasyim dari Berangas, Barito Kuala bergiliran tausyiah kepada para jamah.
Kedua ulama muda ini pun berpesan agar para jamaah tetap istiqamah dalam melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Habib Hafizh mengatakan semua jamaah sepatutnya bisa mencontoh apa yang telah dilakukan almarhum Ustadz Syamsuni Abdullah yang tegas dalam soal penegakan syariat Islam dalam kehidupan beragama di kawasan Alalak.
“Sebagai ustadz yang ahli bahasa Arab, almarhum Ustadz Syamsuni Abdullah mengajarkan kepada kita bagaimana mencintai Rasulullah SAW dengan mengamalkan sunahnya. Ini yang harus kita teladani, karena bagaimana pun, kita mengenal Allah dan Rasulullah SAW karena jasa guru-guru kita,” ucap Habib Hafizh.
Sementara itu, ulama senior Alalak, KH Jahri Simin juga mengingatkan agar para ustadz-ustadz muda bisa belajar dari kehidupan seorang Ustadz Syamsuni Abdullah.
“Almarhum telah memberikan contoh kepada para murid dan jamaah, bagaimana mengamalkan ilmu dan amal yang dicontohkan Rasulullah SAW, para ulama terdahulu berdasar kitab yang mashyur. Inilah pentingnya kita belajar ilmu agama dari ahlinya,” tutur Pimpinan Ponpes Tarbiyatul Islamiyah.
BACA JUGA : Haul Habib Abdullah di Alalak Jadi Ajang Reuni Keluarga Besar Al Balghaits
Hal senada juga diungkapkan Ustadz Muhammad Salman dari Batakan, Tanah Laut yang mengenal sosok almarhum Ustadz Syamsuni Abdullah merupakan ulama muda yang gemar menimba ilmu semasa hidupnya.
“Almarhum bisa menjadi contoh bagi kita semua. Ketika kita mendapat ilmu harus diamalkan dan disampaikan kepada orang lain. Ini merupakan bagian dari dakwah almarhum semasa hidupnya. Beliau juga memberikan contoh bukan hanya dari lisan, tapi perilaku selama hidupnya,” imbuh Salman.(jejakrekam)
Pencarian populer:lagu syarofal anam,sariful anam,Syair syaraful anam