Tumbuhkan Minat Baca, Perpustakaan Palnam Bakal Datangkan Najwa Shihab

0

JURNALIS kawakan Najwa Shihab akan hadir pada kegiatan Duta Baca Indonesia di Banjarmasin pada 5 Desember 2019 mendatang. Gelaran ini merupakan upaya Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel untuk promosi dan menggenjot budaya literasi atau minat baca bagi warga Banua.

KEPALA Dispersip Provinsi Kalsel Hj Nurliani Dardie menargetkan setidaknya ada 250 peserta hadir dalam talkshow dengan presenter kritis pengasuh acara talkshow Mata Najwa ini.

“Tujuan dari acara ini sederhana untuk meningkatkan minat baca sekaligus, meningkatkan kunjungan keperpustakaan terutama Perpusda Palnam,” beber Bunda Nunung sapaan akrabnya Hj Nurliani Dardie kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Rabu (13/11/2019).

Ia mengatakan Najwa Shihab sebenarnya sudah pernah mengunjungi Perpustakaan Km 6, Banjarmasin sebelumnya. Tentunya, hal itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Kalsel karena dikunjungi putri cendikiawan muslim, Prof Quraish Shihab tersebut.

BACA : Jirus Jitu Menjadi Wartawan yang Baik ala Najwa Shihab

“Dulu, kami pernah mendatangkan Duta Baca Indonesia waktu Andy F Noya pada tahun 2012, saat itu kita masih di Perpustakaan Banjarbaru. Kemudian, Najwa ini sudah sekali didatangkan pada 31 Maret 2017 lalu, saat itu pencanangan Gerakan Kalsel Membaca oleh Gubernur Kalsel,” beber Bunda Nunung.

Ditanya soal kesiapan Dispersip Kalsel dalam menggelar kegiatan ini, Bunda Nunung mengatakan sudah tidak ada keraguan. “Insya Allah, kita dan tim Palnam siap,” tegasnya.

Beruntungnya, kegiatan ini dibiayai langsung Perpustakaan Nasional RI. “Kedatangan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab kali ini atas biaya Perpusnas RI,” tutup mantan Kadispersip Kota Banjarbaru ini.

Terpisah, Staf Khusus Gubernur Kalsel Dr Taufik Arbain menilai Perpusda Kalsel saat ini sangat progresif dalam setiap program kerja, terutama menghadirkan penulis beken dan memperluas jangkauan literai hingga ke pelosok daerah.

“Kemampuan memahami zaman dan generasi telah menempatkan perpusda Kalsel menjadi salah satu perpusda yang memiliki pengaruh besar secara nasional,” ucap akademisi FISIP ULM ini.

BACA JUGA : Sasar Generasi Milineal, Dara Cantik Eka Chandra Dewi Duta Baca Banua

Bukan tanpa alasan, Taufik menilai kepercayaan pemerintah pusat dalam melaksanakan kegiatan Duta Baca Indonesia adalah bukti kepercayaan yang besar atas kapasitas dan kapabilitas pimpinan bersama tim Perpusda Provinsi  Kalsel.

“Selain itu, pilihan-pilihan mereka yang didatangkan setidaknya memposisikan perpusda ini berkelas dan menjadi lirikan generasi untuk terus membangun literasi yang futuristik. Terlebih manajemen perpusda melek terhadap era 4.0.  Dalam konteks pelayanan publik, saya kira pemerintah harus terus bergerak, sebagaimana progresnya layanan-layanan dari sektor private,” tandas doktor jebolan UGM ini.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.