Cegah Radikalisme, PMII Kalsel Siapkan Kader Terjun ke Masyarakat

0

GERAKAN untuk menangkal paham radikalisme dan separatisme jadi atensi Pengurus Koordinator Cabang(PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Selatan, masa khidmat 2019-2021.

USAI dilantik di Gedung Dakwah Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Selatan, Jalan Achmad Yani Km 12,5, Gambut, Selasa (12/11/2019), Ketua PKC PMII Kalsel Khairul Umam mengatakan selama ini berkembangnya paham radikal dan separatisme harus bisa diantisipasi sejak dini, terutama di kalangan milenial.

“Bagaimana pun, paham semacam itu mengancam keutuhan NKRI. Kami akan mempersiapkan kader-kader PMII untuk melawan gerakan radikal dan separatisme serta cegah tangkal paham ini,” tutur Khairul Umam kepada awak media.

BACA : PKC PMII Kalsel Komitmen Kawal Revisi UU KPK

Menurut dia, kaderisasi harus berjalan dengan baik agar bisa tercipta kader yang unggul, progresif dan produktif yang mampu menjawab segala macam tantangan.

“Makanya, kami menyerukan semua komponen anak bangsa untuk memberantas radikaliame dan separatisme, terutama berkaitan dengan paham-paham ekstrim, serta mempertahankan ideologi Pancasila sebagai identitas kebangsaan,” tutur mantan Ketua BEM Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.

Menurut Khairul Umam, saat ini pada diri kader PMII telah memiliki modal dasar seperti cinta NKRI, ideologi Pancasila dan ahlul sunah wal jamaah, tinggal terus gencar disosialisasikan ke khalayak agar elemen masyarakat tak mudah terpapar paham radikalisme.

BACA JUGA : Dukung Kebijakan Empat Menteri, GP Ansor Tegas Siap Lawan Radikalisme

Khairul Umam juga menanggapi aturan yang akan dibuat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pakaian dinas, khususnya pelarangan cadar bagi ASN yang masih pro dan kontra di tengah masyarakat.

“Yang pasti, kita harus menghargai sebuah perbedaan. Namun, di sisi lain, kita harus memperhatikan kondisi yang terjadi di daerah kita. Ini artinya, kami tak melarang penggunaan cadar, namun harus menyesuaikan pada tempatnya,” imbuhnya.(jejakrekam)

 

Penulis Rikcy Fahriza
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.