Bantuan Pangan untuk Ratusan Pengungsi Kebakaran Medan

Walaupun kebakaran terjadi pada bulan lalu, sebagian masyarakat hingga kini masih tinggal di posko-posko pengungsian karena rumahnya belum dapat ditinggali.

0

SAMBUTAN hangat serta senyuman bahagia terlihat dari wajah warga, ketika tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) – ACT Sumatra Utara, membagikan nasi kepada mereka pada Jumat (8/11/2019) kemarin.

“KAMI mengucapkan banyak terima kasih kepada para dermawan yang telah memberikan bantuan mereka melalui ACT. Saya berharap semoga mereka semuanya dimudahkan rezekinya,” ujar salah seorang warga.

Para warga tersebut baru saja kehilangan rumahnya. Sebanyak 39 rumah hangus akibat kebakaran yang melanda di Jalan Sentosa Lama, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan pada Senin (21/10/2019) silam. Sekitar 60 kepala keluarga harus mengungsi akibat kejadian ini.

BACA: Bersama ACT, Havaianas Ajak Donasikan Sandal Layak Pakai

“Keluarga-keluarga ini kehilangan rumah mereka, sehingga mesti mengungsi ke posko-posko yang tersedia. Sebagian lagi mengungsi ke rumah kerabat-kerabat mereka,” kata Sakti Wibowo dari Tim Program ACT Sumatra Utara, Senin (11/11/2019).

Warga masih membangun rumah-rumah mereka karena kebakaran yang terjadi bulan lalu itu. Selain memberikan makanan siap santap dari mitra kemanusiaan Nasi Kuning Kak Lily, tim juga membagikan paket sembako untuk warga terdampak.

“Kita berikan kepada mereka paket pangan yang berisi beras, minyak, gula, teh, dan susu. Keseluruhan paket sembako ini kita letakkan di Posko Induk Bencana Kebakaran, agar nantinya dapat didistribusikan oleh penanggung jawab posko. Harapan kami, hadirnya paket sembako ini dapat membantu warga yang belum sepenuhnya pulih akibat kejadian ini,” ujar Sakti.

Sakti berharap kepada para dermawan agar terus mendukung warga Jalan Sentosa Lama agar tempat tinggal mereka cepat terbangun. Sehingga, aktivitas dapat berjalan sebagaimana layaknya sebelum musibah ini.

“Kami berharap kepada sahabat dermawan agar terus mendukung dan mendoakan agar rumah warga yang hangus terbakar bisa segera dibangun kembali. Jadi aktivitas warga dapat berjalan lagi seperti biasa. Untuk anak-anak bisa terus berkonsentrasi dalam belajar misalnya, para orang tua juga dapat kembali bekerja,” harap Sakti.(jejakrekam)

Penulis Reza Mardhani (ACT)
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.