Bercebur di Kolam Orang Dewasa, Bocah SD di Pelaihari Mati Lemas

0

NAHAS dialami Ayu Sintia Bela. Gara-gara berenang di kolam renang khusus orang tewas di Tirta Kenanga, Desa Atu-Atu Keamatan Pelahairi, Kabupaten Tanah Laut, bocah bermur 9 tahun ini mati lemas, Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 10.30 Wita.

KORBAN yang tercatat masih berstatus pelajar ini sempat dilarikan ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari guna mendapat pertolongan, namun sayang nyawanya tak tertolong lagi.

Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan melalui Kepala Satreskrim Polres Tala, AKP Alvin Agung Wibawa membenarkan peristiwa nahas itu terjadi di Kolam Renang Tirta Kenanga.

“Korban bernama Ayu Sintia Bela, masih berstatus pelajar SD yang merupakan warga Jalan Pamaran RT 25 RW 02, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari,” ucap Kasatreskrim Polres Tala ini saat dikonfirmasi jejakrekam.com, Minggu (10/11/2019).

BACA : Mandi di Sungai Amandit Loksado, Gadis Banjarmasin Ditemukan Tewas Tenggelam

Perwira menengah Polres Tala ini mengungkapkan pihaknya sudah meminta keterangan para saksi yang melihat kejadian itu. Yakni, Ahmad Haitami (31 tahun) Warga Jalan A. Syairani RT 09/4 Kelurahan Sarang Halang,  pekerja pembersih kolam Yudi Anggoro (33 tahun) serta Angga Dwi Sukmadani (18 tahun), kakak kandung korban.

Alvin menceritakan kronologi kejadian yang didapat dari keterangan para saksi, pada Minggu (10/11/2019), sekitar pukul 09.00 Wita, kakak kandung korban Angga Dwi Sukmadani mengantar korban bersama sepupunya, Yudanda (11 tahun) pergi ke Kolam Renang Tirta Kenanga.

“Kemudian korban dan Yudanda  ditinggal berdua di kolam renang. Sedangkan, saudara Angga Dwi Sukmadani pulang ke rumah. Saat itu, korban dan Yudanda berenang di kolam anak. Ternyata, usai berenang di kolam anak, Yudanda  mengajak korban untuk pulang. Ternyata, korban belari menuju kolam renang orang dewasa dan langsung menceburkan diri,” beber Alvin.

BACA JUGA : Dikejar Warga, Pria Bertato Tewas Tenggelam di Teluk Kelayan

Akibat tak bisa berenang, korban langsung tenggelam ke dasar kolam. Kemudian, Yunanda  berusaha menolong, namun dirinya juga ikut tenggelam. “Tetapi, Yudanda dapat diselamatkan dan berhasil  diangkat ke pinggir kolam renang oleh seorang pengunjung yang berenang di kolam renang tersebut,” kata Alvin.

Sedangkan, masih menurut  dia, korban langsung dibawa oleh Ahmad Haitami dan Yudi Anggoro ke RSUD Hadji Boejasin. Akan tetap sebelum sampai ke rumah sakit, korban telah meninggal dunia.

“Untuk menyelidiki kejadian ini, kami telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa para saksi serta berkoordinasi dengan unit identifikasi,” imbuh Alvin.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.