Ramai-Ramai Komisi Kunker, Gedung DPRD Kalsel Ditinggal Pergi

0

JANJI pimpinan DPRD Kalimantan Selatan memastikan Rumah Banjar, sebutan gedung dewan tak akan dibiarkan sepi melompong akibat kunjungan kerja (kunker) serentak alat kelengkapan dewan atau komisi, ternyata isapan jempol belaka. Buktinya, 55 anggota DPRD Kalsel pun kompak meninggalkan Banjarmasin.

BERDASAR kesepakatan awal di tingkat pimpinan DPRD, agar satu komisi di dewan tak berangkat ke luar daerah, ketika tiga komisi lainnya menjalankan tugas untuk kunker atau studi banding hingga konsultasi ke kementerian di Jakarta.

Tak beberapa lama, justru empat komisi di DPRD Kalsel sejak 7-9 November 2019 justru melakoni kunker serentak dengan berbagai tujuan kota di luar Kalsel. Hasilnya, gedung dewan pun tampak tak berpenghuni, tersisa hanya para staf dan karyawan sekretariat dewan.

BACA : Tiap Pekan Kunker, LSM Tuding DPRD Banjarmasin Terkesan Habiskan Anggaran

Dikonfirmasi awak media via telepon seluler, Jumat (8/11/2019), Ketua DPRD Kalsel H Supian HK mengatakan kegiatan yang digelar empat komisi itu tidak melanggar kesepakatan di rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel.

“Banmus DPRD sebenarnya sudah memutuskan gedung dewan tak boleh kosong dari aktivitas anggota dewan. Memang, kali ini kunker dilakukan serentak, karena ada dua fraksi yang harus menghadiri acara partainya di Jakarta,” kelit Supian HK.

Legislator Partai Golkar ini mengakui Banmus DPRD juga telah menjadwalkan kegiatan komisi-komisi dewan untuk kunker ke luar daerah. “Kebetulan ada tugas partai. Dua fraksi di DPRD Kalsel harus menghadiri acara partainya,” jawab Supian lagi, tanpa merinci fraksi DPRD mana yang dimaksud.

BACA JUGA : Kunker Anggota DPRD Kalsel ke Luar Negeri Bakal Tak Terealisasi

“Seharusnya yang berada di tempat itu ketua dewan. Tapi, kebetulan saya selaku ketua dewan harus menghadiri kegiatan mauliddurasul di Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan Masjid Sirajul Ummah di Danau Panggang, sehingga tidak berada di tempat, tapi Senin (11/11/2019) depan sudah kembali aktif di dewan,” sahutnya lagi.

Di sisi lain, ternyata kosong gedung dewan justru disesalkan Ketua DPRD Kalsel ini. Menurut dia, sebenarnya komisi-komisi tak perlu berangkat ke luar daerah secara serentak, tidak menyisakan satu komisi pun yang ‘ngantor’ di Banjarmasin.

“Jadi itu bukan melanggar kesepakatan di Banmus, tapi kebetulan berbarengan, karena ada dua fraksi menghadiri acara partainya,” imbuh Supian.

BACA LAGI : Kunker di Akhir Jabatan, LSM Tuding DPRD Banjar Pakai Aji Mumpung

Terpisah, Sekretaris DPRD Kalsel AM Rozaniansyah membenarkan sepinya gedung dewan, karena empat serentak menggelar kunker ke luar daerah. “Ketua DPRD Kalsel ada kegiatan di dapilnya. Sedangkan, pimpinan dewan lainnya mendampingi komisi-komisi yang melaksanakan kunker,” ujar Rozaniansyah.(jejakrekam)

 

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.