Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Siap Diverifikasi Kemenhub

0

TERMINAL baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru siap untuk diverifikasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Proses verifikasi akan dihelat pada 5-8 November 2019 dilakukan tim Direktorat Keamanan Penerbangan Kemenhub RI.

“VERIFIKASI ini bertujuan untuk memastikan bangunan terminal, bangunan penunjang beserta fasilitas dan perangkat di dalamnya telah aman, layak, serta memenuhi standar regulator dan siap untuk dioperasionalkan,” ujar Project Manager Pembangunan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Dadang Dian Hendiana kepada awak media di Banjarbaru, Rabu (6/11/2019).

Menurut dia, hasil verifikasi dari Kemenhub ini nantinya akan memberikan catatan-catatan yang perlu ditindaklanjuti dan dipenuhi PT Angkasa Pura I sebagai operator bandara.

BACA : Kabut Asap Pekat, Tujuh Penerbangan Delay di Bandara Syamsudin Noor

Proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamanatkan oleh pemerintah kepada  PT Angkasa Pura I. Megaproyek ini untuk mengatasi permasalahan lack of capacity atau kekurangan kapasitas yang terjadi di Bandara Syamsudin Noor.

Megaproyek bernilai ratusan miliar ini terdiri dari pembangunan sisi darat yang meliputi pembangunan terminal baru dan gedung kargo serta pembangunan sisi udara yang meliputi perluasan apron.

Terminal baru Bandara Syamsudin Noor memiliki luas 77.569 meter persegi. Bahan, 8 kali lebih luas dibandingkan terminal lama yang hanya memiliki luas 9.043 meter persegi. Beroperasinya terminal baru ini akan menambah kapasitas penumpang menjadi 7 juta penumpang per tahun atau 5 kali lebih besar dibandingkan terminal lama yang hanya dapat menampung 1,6 juta penumpang per tahun.

BACA JUGA : November 2019, Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Ditarget Beroperasi

Terminal baru juga ditunjang dengan 42 unit konter check-in, 3 conveyor belt, dan ruang tunggu seluas 5.185 meter persegi. Tersedia pula, lahan parkir seluas 34.360 meter persegi untuk kendaraan roda empat dan 2.420 meter persegi untuk kendaraan roda dua.

Terminal kargo baru berkapasitas 44.000 ton per tahun dari 22.297 ton per tahun yang ada saat ini. Sedangkan apron bertambah menjadi 129.812 meter persegi dan mampu menampung 16 pesawat narrow body dari yang sebelumnya hanya 80.412 meter persegi dan hanya dapat menampung 8 pesawat narrow body.

BACA LAGI : Dewan Sambut Positif Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Rampung Oktober

“Hadirnya terminal baru Bandara Syamsudin Noor ini adalah bagian dari komitmen Angkasa Pura I untuk terus meningkatkan layanan kebandarudaraan berstandar internasional. Bahkan, bisa ikon baru kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan,” ucap Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.(jejakrekam)

Penulis Balsyi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.