Foto : Dokumentasi
MULAI November 2019 ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Muara Teweh langsung memberlakukan penutupan sementara sambungan air leding bagi pelanggan bila menunggak selama dua bulan.
DIREKTUR PDAM Muara Teweh, Agus Surjanto, mengatakan, tidak ada toleransi bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening air leding, karena ini demi operasional ke seluruh pelanggan.
Agus Surjanto menegaskan, sebelumnya memang ada kebijakan, bila menunggak selama dua bulan diberikan surat peringatan, akan tetapi hal itu tidak berlaku lagi.
“Sebab surat peringatan tersebut tidak ada dasar hukumnya. Oleh karena itu, demi kelancaran bulan depan diberlakukan tutup bila rekening tidak dibayar,” ucap Agus Surjanto kepada jejakrekam.com di Muara Teweh, Selasa (5/11/2019).
BACA : Bak Air Baku Dibersihkan, PDAM Muara Teweh Hentikan Sementara Distribusi Air Bersih
Ia menegaskan bila selama dua bulan rekening air bersih tidak juga dibayar, maka PDAM Muara Teweh akan mencabut meteran air pelanggan. “Setelah tidak dibayar begitu ditutup. Maka, masuk bulan ketiga atau tiga bulan, dengan terpaksa kita bongkar,” cetus Agus.
Dikatakannnya, selama ini, bila terjadi permasalahan tak jarang keluhan disampaikan langsung kepada direktur, baik melalui telepon juga pesan singkat. Namun, begitu, giliran bayar ada tunggakan “Padahal, PDAM selama ini terus melakukan perbaikan layanan kepada pelanggan,” imbuh Agus.(jejakrekam)