Tolak Kades Petahana Dicoret, Warga Desa Muara Inu Demo DPRD Barito Utara

0

TAK terima hasil penjaringan pemilihan kepala desa (kades), puluhan warga Desa Muara Inu, Kecamatan Lahei mendatangi gedung DPRD Kabupaten Barito Utara di Muara Teweh, Selasa (5/11/2019). Mereka mempertanyakan hasil seleksi pemilihan kades yang ditengarai masih bermasalah.

DENGAN pengawalan ketat aparat kepolisian, warga Desa Muara Inu membentangkan dua kain putih bertuliskan aspirasinya. Di antaranya, mereka mencari keadilan serta mendesak tes ulang pilkades serta berkompetisi ke-7 calon secara terbuka.

Kardianto, koordinator aksi warga Desa Muara Inu mengatakan proses seleksi calon kepala desa tidak transparan. Hal ini dituding dilakukan panitia pilkades di desa tersebut.

“Ada tujuh calon, dua di antaranya digugurka. Padahal, di antara dua calon tersebut ada kepala desa incumbent,” ucap Kardianto.

BACA : Tabalong Gelar Pilkades Berbasis e-Voting Pertama di Kalimantan

Massa pun disambut Ketua DPRD Barito Utara Mury Rukaini didampingi Wakil Ketua DPRD Permana Setiawan dan Sastra Jaya dan beberapa anggota dewan lainnya, dengan kawalan polisi. Perwakilan warga pun berdialog dengan Ketua DPRD Barito Utara Mery Rukaini. Ia menyilakan masuk ke gedung dewan untuk duduk satu meja.

Di hadapan para wakil rakyat, Kardianto mengungkapkan masalah yang terjadi dalam Pilkades Muara Inu, karena ada calon yang diusung warga justru digugurkan oleh panitia pemilihan.

“Anehnya, berkas pencalonan tersebut telah dibakar oleh panitia. Ini yang menimbulkan pertanyaan yang sangat besar. Karena sepengetahuan kami, berkas itu harusnya dijadikan arsip desa,  tapi malah dimusnahkan,” cecar Kardianto.

BACA JUGA : Banyak Kades Terjerat Kasus Korupsi Ditengarai Mahalnya Ongkos Pilkades

Koordinator aksi ini juga mempertanyakan alasan mengapa calon unggulan justru digugurkan. “Ini jelas menyalahi aturan. Apalagi, selama ini panitia kurang transparan selama proses penjaringan hingga pencalonan kepala desa,” tegas Kardianto.

Ketua DPRD Barito Utara Mery Rukaini berjanji akan menindaklanjuti aspirasi warga desa dengan memanggil instansi terkait serta pihak-pihak lainnya untuk didengarkan penjelasannya di gedung dewan.(jejakrekam)

 

Penulis Syarbani
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.