Jembatan Sungai Puting Rampung, Besok Dilakukan Uji Coba

0

JEMBATAN Sungai Puting membentang di atas Sungai Nagara dibangun dengan biaya CSR PT Antang Gunung Meratus (AGM), perusahaan tambang batubara telah rampung dan siap diujicobakan, Rabu (6/11/2019) besok.

HUMAS Balai Besar Jalan Nasional XI Kalimantan Muhammad Effendi membenarkan bahwa Jembatan Sungai Puting itu besok bakal di-open traffic atau dioperasionalkan bagi publik.

“Jembatan itu sudah dievaluasi Balai Besar Jalan Nasional XI Kalimantan dan layak untuk dilintasi kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat,” ucap Effendi kepada jejakrekam.com, Selasa (5/11/2019).

Menurut dia, jembatan itu memiliki panjang lebih dari satu kilometer dibangun melingkar bersebelahan dengan milik Provinsi Kalsel di ruas Jalan Margasari-Rantau.  “Setelah nanti diujicoba, maka secepatnya jembatan itu akan segera diresmikan. Ya, jembatan itu dibangun dengan dana CSR dari perusahaan tambang yang beroperasi di kawasan itu,” kata Effendi.

BACA : Bermuatan Truk Sawit, Kapal Penyeberangan di Sungai Puting Terbalik

Selama pembangunan jembatan itu, Effendi mengatakan pihaknya hanya mengawasi secara teknis, tidak terlibat langsung. Menurut dia, keberadaan Jembatan Sungai Puting akan membawa dampak bagi masyarakat Desa Sungai Puting dan sekitarnya, termasuk membuka akses Marabahan (Kabupaten Barito Kuala) dengan Rantau (Kabupaten Tapin) sebagai jalur alternatif di samping poros utama Jalan Achmad Yani.

Sementara itu, mantan komisioner KPU Batola Khairiadi Asa mengaku bersyukur dengan terbangunnya Jembatan Sungai Puting, membuka akses dua kabupaten; Tapin dan Barito Kuala.

BACA JUGA : Jaga Fender Jembatan, Optimalkan Peran Kapal Pandu

Selama ini, menurut dia, untuk mengakses jalan dari Jembatan Rumpiang ke Margasari harus melalui kapal ferry penyeberangan, dengan terbangunnya akses jalan darat bisa mempercepat jarak tempuh.

“Kalau dilihat dari aplikasi google dari Handil Bakti melalui jalur Batola/Marabahan ke Margasari ditempuh hanya 1 jam 30 menit dengan jarak 67 kilometer,” kata Khairiadi Asa.

Menurut dia, dengan adanya Jembatan Sungai Puting yang menghubungkan Tapin dengan Barito Kuala di Kecamatan Candi Laras Utara, bisa dinikmati warga Kalsel, khususnya dari Banjarmasin dan Marabahan untuk bolak-balik ke Rantau atau sebaliknya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.