Foto : Istimewa
PENTOLAN Relawan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Kalimantan Selatan, Syahmardian untuk menjajal laga pemilihan Walikota-Walikota Banjarmasin diwujudkannya dengan melamar ke DPC Partai Gerindra Banjarmasin, Selasa (29/10/2019).
DIDAMPINGI koleganya, Deddy Permana, Muslim, Nizamuddin Razak, Mahyuni dan Abi Wardani, pria yang juga aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan LSM ini mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota-wakil walikota.
“Yang pasti, saya serius untuk maju dalam pemilihan Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin. Saya juga siap menantang calon petahana (Walikota Ibnu Sina-Wakil Walikota Hermansyah),” ucap Syahmardian kepada jejakrekam.com, Selasa (29/10/2019).
Menurut dia, usai mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota-wakil walikota, dirinya berencana akan mengajukan lamaran serupa ke PPP dan Partai Demokrat. Dalam kalkulasi Syahmardian, jika bisa menggalang koalisi tiga parpol itu, yakni Partai Gerindra dengan enam kursi, plus dua kursi PPP dan lima kursi Partai Demokrat, sudah lebih dari jauh memenuhi ambang batas parpol pengusung di Pilwali Banjarmasin 2020.
BACA : Ibnu Sina Kembalikan Formulir Pendaftaran di PKS untuk Pilwali Banjarmasin 2020
Syahmardian mengatakan visi sebagai bakal calon kepala daerah adalah mewujudkan Kota Banjarmasin sebagai etalase kota Indonesia yang modern, tertata rapi, manusiawi, dan fokus pada pembangunan manusia seutuhnya dengan kepemimpinan yang bersih, transaparan, dan profesional.
“Tentunya, jika jadi walikota atau wakil walikota dapat mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), terbuka, dan melayani warga,” papar Syahmardian.
Ia menegaskan sebagai bakal calon dirinya juga menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar warga, berupa jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, hunian yang layak, bahan pangan yang terjangkau dan penataan transportasi publik kota Banjarmasin.
BACA JUGA : PKS Tetap Usung Ibnu Sina, Bursa Calon Walikota Mulai Mengemuka
“Banjarmasin juga butuh penataan hunian penduduk daerah pinggir sungai yang ekonomis, lapangan pekerjaan , menarik para investor ikut serta para UKM daerah agar seluruh warga berkesempatan memperoleh kehidupan yang lebih baik sehingga indeks kebahagiaan kota Banjarmasin menjadi salah satu meningkatkan taraf kehidupan yang sehat,” tutur Syahmardian.(jejakrekam)